SEKILAS RUMAH SAKIT SILOAM
PT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan”, “Siloam Hospitals”) mengoperasikan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo Wirasta dan berkembang menjadi 4 (empat) rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola dan mengoperasikan 23 (dua puluh tiga) rumah sakit state-of- theart, yang terdiri dari 8 (delapan) rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 15 (lima belas) rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Dari 23 (dua puluh tiga) rumah sakit yang beroperasi, 16 (enam belas) rumah sakit sudah melayani pasien BPJS Kesehatan (Program Asuransi Nasional), dan beberapa rumah sakit lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Per 30 September 2016, CVC, sebuah kelompok usaha ekuitas global, telah mengakuisisi 15% saham Siloam Hospitals dengan membeli saham dari LPKR dan Ciptadana, dan berpartisipasi dalam PUT I yang dilakukan Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2016.
PROFIL RUMAH SAKIT SILOAM
Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia, Siloam Hospitals berinvestasi pada peralatan medis terbaru yang terdiri dari 12 (dua belas) Cath Labs, 14 (empat belas) MRI, 25 (dua puluh lima) CT-Scan, 1 (satu) Gamma Knife, 2 (dua) Linear Accelerators, dan 1 (satu) Cyclotron yang tersebar ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang terpadu. Investasi pada teknologi dan staf medis ditujukan untuk mendukung sasaran strategis, yakni memberikan berbagai pelayanan medis spesialis dan umum termasuk tindakan bedah yang rumit, pelayanan laboratorium, radiologi dan rontgen, perawatan kesuburan, diagnostik dan pelayanan darurat.
Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village dan Siloam Hospitals Kebon Jeruk oleh Joint Commission International (“JCI”) dan BIMC Nusa Dua oleh Australian Council on Healthcare Standards (“ACHS”), telah membukakan jalan untuk proses sertifikasi lebih lanjut terhadap rumah sakitrumah sakit lainnya. Per Desember 2016, Siloam Hospitals memiliki kapasitas 5.102 tempat tidur dengan sekitar 2.304 dokter, 1.842 diantaranya merupakan dokter spesialis, serta lebih dari 3.740 perawat, rekanan teknisi kesehatan dan staf pendukung yang memberikan perawatan kepada hampir 2 juta pasien.
Dasar Hukum Pendirian
Akta Pendirian No. 3 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.’96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996.
Kepemilikan
PT Megapratama Karya Persada dan entitas anak PT Lippo Karawaci Tbk 62,09%
CVC Capital Partners 15,00%
Masyarakat 22,91%
Pencatatan di Bursa Saham
Bursa Efek Indonesia pada September 2013
Kode Saham
SILO
Modal Dasar
Rp 400.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Rp130.061.250.000
Jaringan Usaha
8 (delapan) rumah sakit di kawasan Jabodetabek
15 (lima belas) rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
* Korporasiana adalah tentang sekilas data perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id