Di era globalisasi sekarang ini, persaingan usaha semakin ketat dan kompetitif serta membutuhkan strategi dan perhitungan yang matang. Hal tersebut tentunya tak lepas dari kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sebuah perusahaan. Pada umumnya, perusahaan-perusahaan selalu mencari SDM yang unggul dengan tujuan agar dapat meningkatkan dan menumbuhkan efektivitas kerja perusahan dan mampu bersaing dengan perusahaan lainya, baik itu perusahaan domestik maupun internasional.
SDM yang unggul memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan, berinovatif, bertanggung jawab dan selalu berorientasi teradap tujuan perusahaan.
SDM unggul merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (nonmaterial atau nonfinancial) dalam sebuah organisasi (perusahaan), yang dapat menjadi potensi nyata secara fisik dan nonfisik dalam mewujudkan eksitensi organisasi (Nawawi, 2000).
Sekarang ini, perusahaan sudah mulai lebih selektif dalam memilih SDM yang sesuai dan diinginkan perusahaan atau perusahaan akan memilih SDM yang unggul dari semua calon pekerja.
Jumlah perusahaan di Indonesia saat ini terlihat sangat terbatas dan hanya ada di wilayah-wilayah Indonesia tertentu, sehingga terjadi ketidak seimbangan antara pelamar pekerjaan dan kebutuhan pekerja untuk perusahaan.
Sementara keinginan perusahaan terhadap SDM yang unggul agar perusahaan tersebut dapat memenuhi dan mencapai tujuan perusahaan dengan efektif, sehingga menyulitkan bagi para pencari kerja yang memiliki keterbatasan kemampuan.
Pada dasarnya, perencanaan SDM sangat bermanfaat bagi organisasi (perusahaan) dalam mendapatkan calon pegawai yang memenuhi kualifikasi. Dengan adanya perencanaan SDM, dapat dipersiapkan calon-calon pegawai yang berpotensi untuk menduduki posisi manajer dan pimpinan puncak untuk masa yang akan datang. (DD)