PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapatkan kepercayaan dari 10 negara untuk membangun infratruktur, yaitu Timor Leste, Malaysia, Filipina, Myanmar, Aljazair, Niger, Nigeria, Senegal, Uni Emirat Arab dan Taiwan. Capaian ini semakin memperkuat eksistensi WIKA di luar negeri yang telah berlangsung sejak 2007.
Demi mendukung kinerjanya, WIKA pada Minggu (9/12/2018) kemarin, mengirimkan 311 duta bangsa yang nantinya akan ditempatkan di tiga negara yaitu Aljazair, Niger dan Taiwan. Total Duta Bangsa yang telah dikirimkan oleh WIKA mencapai 963 orang pada tahun 2018 dan sebanyak 3.000 orang sejak awal Perseroan berkiprah di luar negeri.
Direktur Utama WIKA, Tumiyana, mengatakan bahwa Perseroan membuka ruang sebesar-besarnya untuk melibatkan para Duta Bangsa dalam ekspansi bisnis di mancanegara. Tumiyana percaya para Duta Bangsa akan menghadirkan efek pengganda yang luar biasa.
“Kiprah Anda akan membantu Pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang belum diserap karena keterbatasan lapangan kerja serta meningkatkan devisa dan kesejahteraan. Selain itu, secara politis juga akan berdampak bagi Pemerintah untuk mendorong peningkatan intensitas kerja sama antarnegara dalam hal perdagangan, keamanan, sosial-budaya, maupun aspek globalisasi lainnya,” ujar Tumiyana, dalam keterangannya yang dilansir Sindonews.com, Minggu (10/12/2018).
Tumiyana menambahkan, bahwa keberadaan para duta bangsa juga memberikan impact yang tak kalah positifnya yaitu dengan mendorong adanya akulturasi, sharing knowledge dan secara tidak langsung menstimulasi daya saing positif. Bagi WIKA sendiri, para Duta Bangsa berada di garis depan dalam mencerminkan kualitas pembangunan infrastruktur perseroan.
Menurut Tumiyana, seiring dengan banyaknya proyek garapan di luar negeri, maka akan semakin banyak juga pekerja Indonesia yang akan dikirim. Sebab untuk beberapa negara justru kekurangan pekerja proyek, salah satunya Taiwan.
“Sumber daya pekerja di Taiwan sudah mulai turun, sehingga pelaku jasa industri konstruksi mulai kurang orang, sehingga kita diundang,” jelas Tumiyana, seperti dikutip Detik.com, Minggu (9/12/2018).
Dari 311 Duta Bangsa akan terbagi di 3 negara, untuk Aljazair akan menggarap proyek pembangunan hunian sosial sebanyak 5 ribu unit dengan nilai proyek Rp2 triliun, proyek renovasi Istana Kepresidenan Nigeria senilai Rp380 miliar dan perbaikan jembatan di Taiwan senilai Rp200 miliar.(DD)