Tumbuh Positif, Semen Indonesia Bukukan Peningkatan Penjualan Sebesar 10,2%

ilustrasi
Penjualan semen di tingkat domestik terus meningkat | Dok. PT Semen Indonesia

PT Semen Indonesia Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 10,2% pada sepanjang 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut juga disokong oleh peningkatan penjualan semen di tingkat domestik.

“Tahun ini penjualan di dalam negeri tumbuh 5,5% menjadi 27,1 juta ton, dari 26,7 juta ton pada 2016 lalu,” ujar Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto, dalam keterangannya yang dikutip dari Bisnis.com, Sabtu (17/2/2018).

Peningkatan penjualan pabrikan bahan material yang berpusat di Gresik tersebut merupakan akumulasi penjualan dengan anak usaha, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Seperti yang dikutip dari laman resmi perseroan, dua anak usaha Semen Indonesia, yakni Semen Padang dan Semen Tonasa, masing-masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,8% dan 7% pada sepanjang tahun lalu.

Semen Padang membukukan penjualan sebesar 7,63 juta ton atau meningkat dari sebelumnya yang sebesar 6,76 juta ton. Sementara itu, Semen Tonasa tercatat berhasil menjual 5,98 juta ton pada tahun lalu dari sebelumnya 5,59 juta ton pada 2016.

Sementera itu, Semen Indonesia sendiri tercatat mengalami kenaikan penjualan 10,2% menjadi 15,34 juta ton pada sepanjang 2017 dari sebelumnya 13,92 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, Perseroan berkomitmen melanjutkan pembangunan pabrik semen di kawasan perbukitan Kecamatan Muara Tiga dan Batee, Pidie yang sempat terhenti karena persoalan lahan.

“Kami siap melanjutkan proyek pabrik semen itu apabila persoalan lahan sudah selesai,” kata Direktur Engineering dan Proyek PT Semen Indonesia Tri Abdisatrijo, seperti dikutip Tribunnews.com, Sabtu (17/2/2018).

Tri Abdisatrijo menegaskan, agar pembangunan pabrik semen di Pidie bisa segera dilanjutkan diperlukan dukungan dari semua pihak untuk membantu menyelesaikan persoalan lahan.

“Pembangunan pabrik semen ini demi mensejahterahkan masyarakat Aceh pada umumnya dan Pidie pada khususnya. Kami mohon dukungan makanya kami menemui Pak Bupati,” tandas Tri.(DD)