Tumbuh 54%, BTN Perkuat Layanan Digital Melalui Ajang Mortgtech Hackathon

ilustrasi
BTN Mortgtech Hackathon | Dok. Bank BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN cukup serius dalam menggarap ekosistem digital untuk menunjang kinerja Perseroan. Bahkan, hingga Februari 2018, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan layanan digital banking sebesar 54% year on year (yoy).

Keseriusan Perseroan dalam menggarap ekosistem digital dibuktikan dengan menggelar ajang BTN Mortgtech (Mortgage Technology) Hackathon 2018. Ajang ini di gelar untuk mencari ide-ide dalam mendukung program satu juta rumah melalui layanan digital.

Direktur BTN Budi Satria mengatakan, untuk mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah, Perseroan tidak hanya berupaya memacu penyaluran kredit. BTN juga terus berupaya menciptakan ekosistem digital pembiayaan perumahan yang berkelanjutan.

“Dengan ekosistem digital untuk pembiayaan perumahan, kami ingin mempermudah masyarakat memiliki rumah yang terjangkau. Ide aplikasi ini akan kami kembangkan lagi untuk bisa mewujudkan ekosistem digital pembiayaan perumahan tersebut guna mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah,” kata Budi, dalam keterangannya yang dilansir Okezone.com, Senin (26/3/2018).

Menurut Budi, Perseroan berupaya memacu lini bisnis digital banking seiring dengan tumbuhnya pasar generasi muda. Upaya tersebut membuat kinerja fee based income (FBI) BTN dari layanan digital banking tumbuh 54% per Februari 2018 (yoy).

“BTN akan terus memacu pertumbuhan lini bisnis tersebut melalui pengembangan fitur-fitur baru yang akan membuat Bank BTN kian dekat dengan generasi muda,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Divisi IT Strategic Planning and Development BTN Purwa Riadi mengatakan, pada ajang BTN Mortgtech Hackathon yang dibuka sejak pertengahan Februari 2018 tersebut telah terpilih enam tim terbaik dari 43 peserta yang memasuki babak terakhir.

Dari enam tim tersebut telah terpilih tiga juara, yakni Tim Celengan Properti yang mengembangkan aplikasi berjudul Celengan Properti berhasil meraih juara pertama, sementara juara kedua diraih Tim Wakanda dengan aplikasi berjudul Hommy dan juara ketiga diraih Tim Radya Play Ground dengan aplikasi Tania CRM.

“Ketiga tim tersebut dianggap Dewan Juri dapat membangun aplikasi yang memudahkan masyarakat dan perbankan serta pengembang dalam mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah,” ujar Purwa Riadi.

Sementara itu, dalam keterangan yang dilansir Wartaekonomi.com, Senin (26/3/2018), disebutkan bahwa BTN sukses menghimpun 225 ide aplikasi melalui ajang BTN Mortgtech (Mortgage Technology) Hacakthon.

BTN Mortgtech Hackathon sendiri merupakan kompetisi hack marathon bertema mortgage technology pertama di Indonesia. Ajang kompetisi pengembangan aplikasi tersebut di gelar untuk mencari bakat-bakat mumpuni dalam pengembangan teknologi informasi (Information and Technology/IT) di bidang lifestyle banking, smart community, dan mortgage technology.

Ide-ide aplikasi yang ada akan terus dieksplorasi dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kredit pemilikan rumah (KPR) yang cepat dan mudah. Eksplorasi dan pengembangan tersebut pun dilakukan BTN untuk menangkap berbagai peluang di tengah lahirnya berbagai startup fintech yang membuat layanan keuangan kian mudah.(DD)