Telkom Catat Kenaikan Laba Bersih 33%

  www.telkom.co.id
Gedung pusat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) | www.telkom.co.id

Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatat hasil yang cukup gemilang. Pada semester pertama 2016 ini, Telkom mampu meraih laba bersih Rp9,93 triliun. Jumlah itu naik 33% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang hanya Rp 7,45 triliun. Sementara laba Perseroan terdorong pendapatan yang naik 15,6 persen dari Rp 48,84 triliun menjadi Rp 56,45 triliun.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Keuangan Telekomunikasi Indonesia, Harry M Zen, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. Harry mengatakan, kontribusi terbesar terhadap perusahaan dari bisnis data, internet, dan ITservices. Nilai kontribusi dari tiga segmen ini mencapai Rp 22,64 triliun.

"Bisnis data, internet, dan IT services tumbuh 50,7% dengan kontribusi Rp 22,64 triliun atau 40,1 persen dari keseluruhan pendapatan Perseroan. Pertumbuhan pendapatan data, internet, IT services juga terdorong perluasan fiber optic dan BTS 3G/4G. Perseroan tengah mempersiapkan bisnis digital untuk menjadi engine of growth di masa-masa datang," tutur Harry.

Sementara itu, pelanggan layanan seluler Telkomsel tumbuh mencapai 157,39 juta pengguna. Jumlah tersebut ada kenaikan sebesar 9,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. "Pelanggan mobile internet tumbuh 48,2 persen menjadi 49,85 juta user dan pelanggan fixed broadband tumbuh 15,7 persen menjadi 4,3 juta user termasuk di antaranya 1,5 juta pelanggan Indihome," jelasnya.

Selain itu, Telekom juga berencana menggelontorkan belanja modal hingga Rp13 triliun pada paruh kedua tahun ini guna membangun menara transmisi (BTS). Menururt Harry, Perseroan siap merogoh kocek hingga Rp13 triliun untuk membangun BTS di semester II 2016. Diperkirakan, jumlahnya akan lebih banyak bila dibandingkan BTS yang dibangun pada semester I sebanyak 15.384 BTS yang menelan dana investasi sebesar Rp12,1 triliun.(DD)