Taspen Catatkan Hasil Investasi Sebesar Rp4,15 Triliun

ilustrasi
Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Kalimantan Timur, dan di buka oleh Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana | Dok. Pemprov Kaltim

PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Persero) atau Taspen, mencatatkan hasil investasi sebesar Rp4,15 triliun pada akhir Juli 2018. Perolehan tersebut mencapai 46,48% dari target yang ditetapkan Perseroan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018.

Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro, menyampaikan, posisi keuangan Perseroan pada akhir Juli 2018 cukup kuat. Hal itu terlihat dari capaian total aset sebesar Rp230,77 triliun, naik 6,19%.

“Selain itu, hasil usaha sebesar Rp288,50 miliar dengan pencapaian 41,58% dari target yang ditetapkan pada RKAP 2018,” kata Iqbal, dalam keterangannya yang dilansir Tribunnews.com, Minggu (2/9/2018).

Menurut Iqbal, capain kinerja yang positif tersebut juga diiringi dengan semakin meningkatnya kualitas pelayanan yang diberikan Taspen kepada peserta. Saat ini, Taspen memiliki 57 kantor cabang dan 15.146 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, bekerjasama dengan 45 perbankan dan Pos Indonesia.

“Taspen berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada 6,7 juta orang yang terdiri dari 4,1 juta orang peserta aktif dan 2,6 juta orang pensiunan yang tersebar di seluruh tanah air,” tuturnya.

Iqbal menambahkan, terkait hasil investasi yang diperoleh Perseroan, pihaknya akan mencapai target tahujn ini bahkan bisa melampaui target, salah satunya karena indeks harga saham gabungan (IHSG) yang semakin membaik.

“Kami punya keyakinan dengan memerhatikan portofolio surat berharga yang kami miliki, dengan indeks yang semakin baik juga. Indeks semakin baik, maka kita bisa melakukan trading dan memperoleh lebih baik,” ujar Iqbal, seperti dikutip Antaranews.com, Minggu (2/8/2018).

Di samping capaian kinerja yang positif, Taspen juga berhasil meraih sertifikasi ISO versi terbaru dari Tuv Nord Indonesia, yaitu ISO 9001:2015 dengan menerapkan sistem manajemen mutu untuk proses bisnis inti Perseroan, yaitu layanan klaim THT dan pensiun dengan dukungan data yang akurat pada Kantor Cabang Taspen.(DD)