PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menargetkan untuk memiliki agen laku pandai atau branchless banking sebanyak 50.000 orang dan agen badan hukum atau institusional sebanyak 23.000 orang.
Vice President Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri, Zedo Faly, mengatakan bahwa untuk mencapai target ini, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategi. Mulai dengan melakukan sinergi dengan pihak ketiga yang memiliki jaringan retail yang potensial sebagai agen bank.
Selain iu pihaknya juga tetap akan melakukan seleksi terhadap nasabah-nasabah bank yang mampu menjadi agen. Serta mempromosikan secara intensif untuk memperkenalkan layanan keagenan Bank Mandiri.
“Selain itu, ada target untuk meningkatkan jumlah agen mandiri yang aktif bertransaksi dengan melengkapi agen dengan fitur layanan, produk dan teknologi yang diminati nasabah. Lalu lewat program sales dan marketing yang menarik baik buat agen maupun nasabah. Juga membangun relationship yang lebih intensif,” ujar Zedo, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Rabu (16/1/2019).
Zedo juga menjelaskan, hingga Desember 2018, Perseroan telah memiliki agen laku pandai sekitar 69.000 terdiri atas 46.000 agen perorangan atau individual dan 23.000 agen badan hukum.
“Sedangkan dana yang berhasil dikelola melalui aktivitas agen mandiri mencapai jumlah Rp66 miliar,” ujar Zedo, seperti dikutip Kabarbisnis.com, Rabu (16/1/2019).(DD)