Tahun ini, BRI Targetkan Dua Anak Usahanya Naik BUKU III

ilustrasi
Bank BRI ikut ramaikan parade Asian Games 2018 | Dok. Bank BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, tahun ini menargetkan dua anak usahanya untuk naik ke kelas BUKU III dengan modal inti minimal Rp5 triliun. Antara lain PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) dan PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO).

Setelah BRI Syariah melangsungkan penawaran saham perdana alias IPO (initial public offering) BRI menargetkan anak usahnya tersebut pada akhir tahun 2018 sudah bisa naik ke BUKU III.

Sekretaris Perusahaan BRISyariah Indri Tri Handayani mengungkapkan nantinya setelah naik ke BUKU III Perseroan bakal menyasar bisnis konsumer. Sedangkan jangka pendek, melakukan pertumbuhan di sektor bisnis komersial.

“Sesuai rencana akhir tahun ini BRIS ditargetkan naik ke BUKU III,” tutur Tri Handayani, dalam keterangannya yag dilansir Kontan.co.id, Minggu (13/5/2018).

Sementara untuk BRI Agro, Sekretaris Perusahaan Hirawan Nur mengungkapkan rencana untuk naik BUKU akan terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, Perseroan akan mendapatkan tambahan modal melalui penerbitan saham baru alias rights issue dalam waktu dekat dengan target dana sebesar Rp2 triliun.

Hal tersebut akan dilakukan pasca BRI Agro mendapatkan persetujuan pemegang saham lewat RUPS-LB yang bakal dilangsungkan 30 Mei 2018 mendatang.

“Diharapkan modal akan menjadi Rp5,2 triliun pada awal bulan Agustus 2018,” katanya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, BRI terus mempersiapkan beberapa strategi untuk mewujudkan target jangka menengah panjang yakni menjadi the most valuable bank dan home to the best talent.

Dalam keterangan yang dilansir Bisnis.com, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengungkapkan strategi terebut terdiri dari lima pilar utama, yakni di segmen bisnis mikro, bisnis usaha kecil dan menengah, bisnis konsumer, korporasi, serta memperkuat perusahaan anak.

Untuk mewujudkan target pertumbuhan, BRI juga akan memaksimalkan kontribusi perusahaan anak. Penguatan daya saing dan ekspansi perusahaan anak dilakukan Perseroan dengan mengantarkan dua anak usahanya di bidang perbankan, yakni BRI Agro dan BRI Syariah naik kelas ke BUKU III dengan permodalan inti Rp5 triliun – Rp30 triliun.

BRI juga akan memperkuat permodalan perusahaan anak yang lain, seperti PT Bahana Artha Ventura, lewat peningkatan kepemilikan dari saat ini 35% menjadi 65% pada akhir semester I/2018. Adapun, di bidang sekuritas, BRI masih tengah mengkaji calon anak usaha yang akan diakuisisi.

Pada perkembangan lain, BRI akan menerbitkan global bond senilai US$500 juta pada kuartal III/2018 untuk refinancing surat utang global yang jatuh tempo.

“Rencananya sekitar US$500 juta, untuk menutupi yang jatuh tempo, karena bonds kami ada yang mature,” papar Suprajarto.(DD)