PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menargetkan penyaluran kredit Rp15,32 triliun di tahun 2018 ini, atau tumbuh 31,46% dibandingkan periode 2017 yang hanya sebesar Rp10,5 triliun.
Direktur Bank Mantap Paulus Endro Suyatna mengatakan, Perseroan menargetkan pertumbuhan aset Rp20,43 triliun tumbuh 49,34% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp13,68 triliun.
Paulus menargetkan kredit pensiun Rp13,42 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp8,51 triliun. Kredit UMKM Rp11,72 triliun tumbuh dibandingkan periode 2017 sebesar Rp7,97 triliun. Kemudian dana pihak ketiga (DPK) Rp13,21 triliun naik dibandingkan tahun lalu Rp9,73 triliun. Sedangkan untuk laba bersih Rp301,6 miliar.
Untuk mencapai target-target ini, Paulus menjelaskan Perseroan memiliki sejumlah strategi yang diharapkan mampu mendongkrak kinerja. Dia mengatakan akan melakukan penambahan jaringan kantor menjadi 221 unit kantor.
“Pada 2017 jaringan kantor kami 182 unit, tahun ini kami tambah jadi 221. Mobil kas jadi 59 unit tahun ini, tahun lalu kan hanya 9 unit,” kata Paulus, dalam keterangannya yang dilansir Detik.com, Kamis (15/2/2018).
Selain itu, Bank Mantap juga membidik penambahan nasabah pensiun. Bank Mantap juga akan melakukan aksi korporasi yakni penerbitan surat berharga sebanyak Rp2 triliun. Pada Februari tahun lalu perseroan sudah menerbitkan negotiable sertificate of deposit (NCD) sebesar Rp350 miliar.
Sementara itu, Bank Mantap juga berencana menambah modal dengan melakukan penerbitan saham baru alias rights issue sebesar Rp500 miliar tahun ini. Salah satu pemegang sahamnya yaitu PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Persero) atau Taspen menyatakan kesiapan untuk menyerap seluruh saham rights issue jika pemegang saham lainnya tidak menggunakan haknya.
“Tentu kami lagi menggoda pemegang saham lainnya bahwa kalau mereka tidak berminat, kami berminat semua,” kata Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro, seperti dikutip Katadata.co.id, Kamis (15/2/2018).
Rencananya, rights issue bakal digelar paling lambat Mei 2018. Adapun permodalan Bank Mantap perlu diperkuat untuk mendukung ekspansi penyaluran kredit. Di sisi lain, Taspen berharap lewat sinergi dengan Bank Mantap, laba Taspen bisa semakin tebal. (DD)