Tahun Ini, Antam Targetkan Peningkatan Produksi Emas Sebesar 11%

ilustrasi
Antam targetkan peningkatan produksi | Dok. Antam

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, menargetkan volume produksi meningkat di tahun 2018. Untuk produksi emas, Perseroan menargetkan peningkatan sebesar 11% year on year (yoy) menjadi 2.201 kilogram.

Adapun produksi feronikel ditargetkan meningkat 19% yoy menjadi 26.000 ton nikel dalam feronikel (TNi). Hal ini seiring peningkatan utilisasi operasi pabrik Pomalaa secara bertahap hingga mencapai kapasitas terpasang 27.000 TNi. Produksi bijih nikel ditarrgetkan naik 101% yoy menjadi 11,25 juta wet metric ton (wmt). Produksi bauksit juga diprediksi naik 126% yoy menjadi 1,6 juta wmt.

“Melalui ekspektasi peningkatan kinerja operasi ini, ANTM fokus menjaga level biaya tunai produksi tetap rendah,” ujar Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo, dalam keterangannya yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (8/3/2018).

Untuk komoditas emas, Antam menargetkan produksi sebesar 2.201 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung dengan tingkat penjualan emas mencapai 24 ribu kg, naik sekitar 81% dibandingkan capaian penjualan emas 2017 yang sebesar 13.202 kg (unaudited).

“Lonjakan tajam ini seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran produk Logam Mulia Antam baik di pasar domestik maupun ekspor,” kata Arie, seperti dilansir Bisnis.com, Kamis (8/3/2018).

Antam merupakan satu-satunya gold refinery di Indonesia yang memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) yang menjamin kepastian berat dan kemurnian produk emas Logam Mulia ANTAM sehingga dapat diperdagangkan secara internasional.(DD)