PT Shopee Internasional Indonesia atau Shopee Indonesia, mendonasikan Rp50 juta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Shopee Untuk Negeri”. Kali ini Shopee Indonesia mendonasikannya kepada pengusaha lokal di Yogyakarta, terutama bagi pengrajin bambu yang tergabung dalam Komunitas Pringgadani yang dikelola oleh organisasi Rujak Center for Urban Studies.
Menurut CEO Shopee Chris Feng, program CSR Shopee Untuk Negeri ini merupakan bagian dari komitmen investasi Rp100 miliar yang merangkum misi Shopee untuk berbagi dengan masyarakat Indonesia. Fokus Perusahaan adalah untuk tak hanya menghadirkan pengalaman belanja online yang nyaman, tetapi juga menginspirasi pengguna untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
“Melalui kolaborasi bersama pengusaha lokal, kami berharap dapat membantu mengatasi tantangan utama bagi pengusaha, seperti teknologi dan sistem operasional; pengetahuan dan kemampuan; serta finansial; untuk dapat membantu pengembangan bisnis mereka,” ujar Chris, dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (30/8/2017).
Komunitas Pringgadani sendiri terletak di Desa Muntuk, Yogyakarta, yang dikenal sebagai desa pengrajin anyaman bambu. Para pengrajin menjadikan anyaman bambu sebagai pelengkap mata pencaharian kehidupan sehari-hari. Meskipun sebelumnya telah sukses memasarkan produk mereka dari mulut ke mulut, para pengrajin masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan praktis untuk membangun bisnis online dan menjangkau target pasar yang lebih luas.
“Karenanya, Shopee memberikan bantuan finansial senilai Rp50 juta sebagai modal bisnis, untuk membantu pengembangan kualitas produk mereka. Tak hanya itu, Shopee juga mengedukasi para pengrajin untuk memasarkan produk mereka, melalui teknik fotografi praktis dan copywriting, serta mempromosikannya di ranah digital,” kata Chis.
Dijelaskan, bahwa komitmen investasi Rp100 miliar Shopee telah dicanangkan sejak tahun 2016, guna mendukung perkembangan pengusaha lokal di Indonesia.(DD)