PT Waskita Karya (persero) Tbk menargetkan akan segera mengoperasikan 564 kilometer jalan tol di sepanjang semester I-2018. Perseroan yang saat ini memiliki 1.315 kilometer jalan tol baik sebagai kontraktor maupun investor, juga menargetkan bakal merampungkan seluruh proyek tersebut di semester II-2018.
Salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan Perseroan saat ini adalah pembangunan Transmisi Sumatera sepanjang 395 km yang ditargetkan rampung di akhir tahun 2019. Proyek yang menelan biaya Rp6,1 triliun ini telah mencapai 49,7% untuk tahap I dan 47,5% untuk tahap II.
“Masih sesuai schedule dengan lebih memperhatikan aspek safety, mutu, dan keselamatan kerja,” kata Direktur Utama Waskita Karya M Choliq, dalam keterangannya yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (14/2/2018).
Pembangunan jalan tol sendiri merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditugaskan kepada emiten berkode WSKT ini. Choliq optimistis proyek strategis nasional itu dapat rampung sesuai jadwal.
Proyek strategis nasional lainnya yang dikerjakan Waskita Karya yakni pembangunan Transisi Sumatera 500 kV sepanjang 395 kilometer yang terbentang dari New Aur Duri sampai Peranap. Proyek ini mulai dikerjakan pada 2018 dan ditargetkan selesai tahun 2019. Adapun nilai kontrak proyek ini yakni Rp6,1 triliun.
“Progres konstruksi pembangunan pada saat ini adalah 49,7 persen untuk paket I dan 47,5 persen untuk paket II,” kata Choliq, seperti dikutip Tempo.co, Rabu (14/2/2018).
Proyek strategis berikutnya adalah light rail transit (LRT) Sumatera Selatan. Proyek bernilai kontrak Rp10,9 triliun ini ditargetkan dapat beroperasi sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018.(DD)