Semen Indonesia Catat Peningkatan Pendapatan Menjadi Rp27,81 Triliun

ilustrasi
Semen Indonesia tetap optimis meraih pangsa pasar maksimal tahun ini | Dok. Semen Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun di sepanjang 2017. Sementara total aset Perseroan tercatat naik menjadi Rp48,96 triliun dari sebelumnya Rp44,22 triliun. Adapun aset tidak lancar sebesar Rp35,16 triliun dan aset lancar sebesar Rp13,8 triliun.

Melansir keterangan yang dikutip Okezone.com, Jumat (23/3/2018), disebutkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp2,01 triliun di 2017.

Di tengah kondisi industri semen yang masih belum stabil, Perseroan berhasil mencatat kenaikan pendapatan menjadi Rp27,81 triliun dari sebelumnya Rp26,13 triliun. Di sisi lain, total utang perseroan tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp18,52 triliun dari sebelumnya Rp13,65 triliun. Utang tersebut, terdiri dari utang jangka panjang sebesar Rp9,72 triliun dan utang jangka Pendek sebesar Rp8,8 triliun.

Dalam ketrangan yang dilansir Liputan6.com, dijelaskan Perseroan mencatatkan beban penjualan turun menjadi Rp2,41 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,71 triliun. Beban umum dan administrasi naik 11,96 persen menjadi Rp2,42 triliun.

Pengasilan keuangan turun menjadi Rp168,67 miliar pada 2017.Perseroan juga mencatatkan rugi entitas asosiasi sebesar Rp9,6 miliar pada 2017 dari sebelumnya untung Rp37,29 miliar. Dengan melihat kondisi itu, laba per saham dasar melemah menjadi Rp 340 per saham pada 2017 dari periode 2016 sebesar Rp 762.

Adapun total liabilitas tercatat Rp18,52 triliun pada 2017. Sedangkan ekuitas mencapai Rp30,43 triliun pada 2017 dari periode 2016 sebesar Rp30,57 triliun. Perseroan juga berhasil mengantongi kas Rp3,6 triliun pada 31 Desember 2017.(DD)