PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menjadi satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atas kontribusi perusahaan terhadap pengembangan kompetensi lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) melalui program vokasi.
Penghargaan Peduli SMK diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pereknomian, Darmin Nasution, dan didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy. Penghargaan ini disampaikan kepada General Manager PLN Pusat Pendidikan Dan Pelatihan (Pusdiklat), Wisnoe Satrijono, pada gelaran Rembuk Pendidikan Kejuruan SMK di Jakarta, Rabu (5/12/2018) kemarin.
Sebanyak lima industri menerima penghargaan Peduli SMK dari Kemendikbud. Industri yang meraih penghargaan meliputi bidang industri otomotif, bidang industri kecantikan, bidang industri makanan dan minuman dan bidang industri listrik.
General Manager PLN Pusdikat, Wisnoe Satrijono, mengatakan PLN telah berupaya aktif sejalan dengan program Pemerintah melalui kegiatan BUMN yang peduli pendidikan vokasi dan peningkatan daya saing generasi muda di Indonesia.
“Proyek ketenagalistrikan banyak dan tersebar. Membutuhkan SDM yang tidak sedikit dan harus kompeten di bidangnya. Sehingga Pembangunan yang ada berdampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja khususnya lulusan SMK,” jelas Wisnoe, dalam keterangannya yang dilansir, Jumat (7/12/2018).
Sejak tahun 2015, lanujut Wisnoe, PLN telah melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi ketenagalistrikan bagi pengajar dan peserta didik SMK.
“Lulusan program vokasi SKM sudah ada yang diterima di PLN dan anak perusahaan. Ada 86 Siswa,” ungkap Wisnoe.(DD)