PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP selama Januari 2018 mencatat total perolehan kontrak baru senilai Rp2,3 triliun. Kontrak tersebut, terdiri atas raihan PTPP induk sebesar Rp929 miliar dan entitas anak Rp1,4 triliun.
“Dengan target kontrak baru ini, PTPP akan memiliki total order book lebih dari Rp100 triliun yang akan menjadi basis yang kuat bagi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, tidak hanya untuk tahun 2018 namun juga untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Direktur Utama PTPP Tumiyana, dalam keterangannya yang dikutip Okezone.com, Kamis (15/2/2018).
Perolehan kontrak baru PTPP induk terdiri dari proyek Gedung AEON Apartment Phase 2 (Struktur) sebesar Rp523 miliar dan proyek infrastruktur executive Port Merak sebesar Rp406 miliar.
Kontribusi terbesar kontrak baru di bulan Januari 2018 disumbangkan oleh PT PP Presisi Tbk (PPRE), entitas anak yang bergerak sebagai kontraktor berbasis peralatan berat. PPRE berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp1 triliun (setelah eliminasi), disusul oleh PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp200 miliar, PT PP Urban sebesar Rp130 miliar (setelah eliminasi), dan PT PP Energi sebesar Rp20 miliar.
Dalam keterangan yang dilansir Detik.com, Kamis (15/2/2018), Tumiyana mengatakan bahwa Perseroan selama 2017 mendapatkan kontrak baru Rp41 triliun. Oleh karena itu, Tumiyana optimistis di 2018 Perseroan bisa meningkatkan target capaian kontrak.
Perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp49 triliun, atau naik 20% dari perolehan kontrak baru di 2017.
“Dengan target kontrak baru ini, PTPP akan memiliki total order book lebih dari Rp100 triliun yang akan menjadi basis yang kuat bagi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, tidak hanya untuk tahun 2018 namun juga untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Tumiyana.(DD)