PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, bersama 33 BUMN lainnya bersinergi yang difasilitasi oleh Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan bekerjasama untuk menyambungkan listrik gratis ke 100.970 rumah tangga tidak mampu di Jawa Barat.
Hal ini ditandai dengan pemberian sertifikat sambungan listrik gratis kepada 30.937 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Garut yang secara langsung diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan disaksikan Menteri BUMN, Rini Soemarno, Jajaran Direksi BUMN serta pejabat pemerintahan setempat.
Program sambung listrik gratis ini sebelumnya telah dilakukan di Kota Bogor, Kab. Bogor, Kab. Bandung, Kab. Tasikmalaya, Kab. Pangandaran, Kab. Cianjur dan Kab. Sukabumi.
Menteri BUMN, Rini Soemarno, menjelaskan bahwa program sambung listrik gratis dilakukan agar masyarakat yang tidak mampu bisa menikmati listrik sehingga menggenjot perekonomian di Jawa Barat.
Program ini merupakan bentuk kepedulian BUMN yang dalam menjalankan usaha tidak hanya mencetak keuntungan tetapi juga memberikan kepedulian bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
“Terima kasih saya ucapkan kepada 34 BUMN yang sudah terlibat sehingga target penyambungan listrik bagi 100.970 rumah tangga di Jawa Barat bisa tercapai. Ini merupakan bentuk nyata kepedulian kita bersama bagi terwujudnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Rini, dalam keterangannya yang dilansir, Sabtu (19/1/2019).
Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), terdapat 235.756 masyarakat tidak mampu di Jawa Barat belum tersambung/menikmati listrik secara langsung.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, mengatakan bahwa program ini merupakan sinergi BUMN untuk membantu warga tidak mampu dalam membayar biaya pasang listrik baru, sesuai data TNP2K.
“Sekarang mereka bayar sekitar 30 ribu per bulan listrik PLN. Untuk lampu, televisi dan penanak nasi serta alat elektronik lainnya,” tegas Sofyan.
Dia menjelaskan, bahwa sebelumnya masyarakat tidak mampu ini menyambung dari tetangga untuk mendapatkan listrik dengan membayar 40 sampai 50 ribu rupiah untuk lampu tiap bulan atau menggunakan penerangan lain seperti lampu teplok.
“Melalui listrik PLN langsung, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran per bulannya. Dan kami harapkan bantuan sambung listrik gratis ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga,” ujar Sofyan.(DD)