PLN Catat Pertumbuhan Konsumsi Listrik Kuartal I-2018 Sebesar 3,67%

ilustrasi
PLN mencatat konsumsi listrik tiga bulan pertama di 2018 terus naik | Dok. PT PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berhasil membukukan pertumbuhan konsumsi listrik sepanjang kuartal I-2018 sebesar 3,67% lebih tinggi dari pertumbuhan konsumsi listrik periode yang sama tahun lalu sebesar 2,88%.

Dalam keterangan yang dilansir Katadata.co.id, Rabu (25/4/2018), Kepala Niaga PLN Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan pertumbuhan listrik kuartal I-2018 yang naik sebesar 3,67%, jika dirinci selama Januari-Maret 2018, konsumsi listrik yang tercatat di PLN sebesar 55,42 Tera Watt Hour (TWh). Itu terdiri dari konsumsi sektor bisnis sebesar 9,9 TWh, industri sebesar 18,5 TWh, dan rumah tangga sebesar 22,9 TWh.

Menurut Yuddy, realisasi konsumsi listrik tiga bulan terakhir itu capaiannya baru 95% dari target konsumsi listrik kuartal I-2018 yang ditetapkan PLN sebesar 58 TWh. Adapun target konsumsi listrik PLN untuk 2018 sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) ditetapkan sebesar 239 TWh.

Senada dengan Yuddy, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Roekman menyebutkan, pertumbuhan konsumsi ini lebih baik dibandingkan dengan kuartal I-2017. Diharapkan, pertumbuhan konsumsi listrik di masa mendatang bisa lebih baik.

Adapun pertumbuhan tertinggi terdapat pada golongan pelanggan industri dan golongan pelanggan terendah adalah rumah tangga. Hal itu terjadi lantaran pengguna rumah tangga sudah banyak menggunakan alat elektronik dengan daya yang lebih rendah. Selain itu penggunaan lampu juga kebanyakan menggunakan LED.

“Yang paling besar (konsumsinya) industri. Tapi rumah tangga lebih mengarah energi dan efisiensinya berhasil ya,” ujar Syofvi, seperti dikutip Medco.id, Rabu (25/4/2018).

Seperti diketahui, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027 ditargetkan konsumsi listrik tahun ini mencapai 239 TWh. Sejumlah sentimen positif diharapkan bisa mendukung pencapaian target dimaksud.(DD)