Pertamina Mencatat Konsumsi Pertalite Terus Naik di Kalimantan

Filler Pertalite Pertamina
Filler Pertalite Pertamina | pertamina.com

Langkah PT Pertamina (Persero) dalam melahirkan pertalite untuk menggantikan market premium memang secara perlahan mulai terlihat membuahkan hasil. Hal itu terbukti dari meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di beberapa wilayah. 

GM Marketing Operation Region (MOR) VI PT Pertamina Mohamad Irfan, seperti yang dilansir dari Antaranews, Senin (5/9/2016), menjelaskan, MOR VI Pertamina yang menangani distribusi bahan bakar minyak dan gas, baik yang disubsidi ataupun yang tidak disubsidi di seluruh Kalimantan mencatat pertumbuhan di pasar pertalite. Di Kalimantan Timur saja dalam rentang enam bulan meningkat hingga 105 persen. 

Sebagai catatan, pada Januari 2016, di Kalimantan Timur pertalite diserap pasar sebanyak 2.365 Kiloliter (kl). Pada Juli, tingkat konsumsi sudah mencapai 4.545 KL per bulan.

Sedangkan di Kalimantan Utara membuat kenaikan konsumsi pertalite terbesar secara persentase, yaitu 365 persen.  Sejak awal dipasarkan pada Maret 2016, telah diserap 180 KL pertalite per bulan. Pada Juli, konsumsinya melesat naik hingga 640 KL.

Begitupun dengan wilayah Kalimantan Selatan, penggunaa pertalite naik 154 persen, meloncat dari 3.446 KL pada Januari menjadi 8.770 KL bulan Juli.  

Hal serupa terlihat juga di Kalimantan Barat yang mencatat konsumsi pertalite naik dari 856 KL pada Januari menjadi 3.898 KL pada Juli atau meningkat tajam sebanyak 355 persen.

Perlu diingat, kadar oktan yang ada pada Pertalite lebih tinggi dibandingkan dengan premium. Hal inilah yang membuat kendaraan menjadi lebih efisien dalam hal penggunaan BBM  yang membuat laju kendaraan menjadi lebih jauh. (IDR)