Pemerintah Lepas 11,43% Saham, Bank Bukopin Bakal Alami Perubahan Kepemilikan

ilustrasi
Gedung Bank Bukopin, Jakarta | Dok. Bank Bukopin

PT Bank Bukopin Tbk dikabarkan akan mengalami perubahan komposisi kepemilikan saham, jika Pemerintah jadi melakukan pelepasan 11,43% saham yang dimiliki di Bank Bukopin. Kabarnya, rencana ini akan dilakukan melalui skema penerbitan saham baru atau rights issue yang akan dilakukan pada Juni 2018 atau Juli 2018 mendatang.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menjelaskan, dalam menggunakan hak dalam rights issue Bank Bukopin, Pemerintah bisa mengeksekusi atau menjual hak tersebut. “Pengggunaan rights bisa dijual atau tidak di-exercise,” kata Aloysius, seperti dikutip CnbcIndonesia.com, Jumat (11/5/2018).

Aksi tersebut, lanjut Aloysius sudah direncanakan sejak 2016 dan 2017. Namun pada masa tersebut, Bank Bukopin batal untuk melakukan rights issue dan baru akan terlaksana pada tahun ini.

“Harga rights issue baru akan diketahui ketika RUPS Bank Bukopin pada 22 Mei mendatang dan masa penawaran pada Juni-Juli mendatang,” ucap Aloysius.

Aloysius Kiik Ro mengatakan, pelepasan saham minoritas di Bank Bukopin ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar. “Kami akan lepas jika harga pasar sesuai,” kata Aloysius, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Jumat (11/5/2018).

Terkait dengan sejumlah investor yang akan masuk, Aloysius mengharapkan bisa cepat selesai dalam waktu dekat. Sebagai informasi, Kookmin Bank asal Korea Selatan dan CVC Capital Partners disebut merupakan dua investor yang berminat dalam proses rights issue bank berkode saham BBKP ini.

Sementara Bosowa Corporindo sebagai pemegang saham terbesar Bank Bukopin saat ini, dalam prospektus yang diterbitkan Senin (7/5/2018), mengaku akan mengeksekusi seluruh haknya dalam proses rights issue di Bank Bukopin.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengakui, proses rights issue ini sudah dilakukan first filling ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pasar modal. “Akan dilanjutkan dengan klarifikasi dan pemenuhan data lanjutan untuk persetujuan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, komposisi kepemilikan saham Bukopin terdiri dari mayoritas publik sebesar 40,48%. Sisanya, berada di tangan PT Bosowa Corporindo 30,00%, Kopelindo sebesar 18,09%, dan Pemerintah sebanyak 11,43%.(DD)