Pelindo III Gaet 14 Perusahaan Pelayaran Melalui Aplikasi Home Terminal

ilustrasi
Peluncuran Home Terminal oleh Pelindo III, beberapa waktu lalu | Dok. Pelindo III

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III baru saja meluncurkan aplikasi Home Terminal, yang diciptakan tim teknologi dan informasi Perseron. Aplikasi yang dirancang untuk melayani pemesanan jasa angkutan tersebut, bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemesanan, pengawasan, serta aktivitas pelabuhan lainnya cukup melalui aplikasi online.

“Dalam aplikasi ini terdapat layanan yang terhubung dengan sistem operasi terminal seperti port activities, vessel service, logistics, dan manajemen container,” jelas CEO Pelindo III Ari Ashkara, dalam keterangannya yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (10/5/2018).

Pelindo III juga menawarkan aplikasi yang sama pada Pelindo I, Pelindo II, dan Pelindo IV, untuk membantu aktivitas pelabuhan. “Beberapa waktu yang lalu kami juga persentasi di Singapura, mereka sangat tertarik dengan Home Terminal ini,” imbuh Ari.

Dalam keterangan yang dilansir Jatimnow.com, Kamis (10/5/2018), Ari menjelaskan bahwa sejak resmi diluncurkan awal Februari 2018 lalu, aplikasi Home Terminal milik Pelindo III ini tercatat sudah aktif dipakai 14 perusahaan pelayaran. Sebab, aplikasi ini menjadi aplikasi yang bisa memangkas biaya operasional perusahaan pelayaran.

“Sampai sekarang sudah ada 14 perusahaan pelayaran yang aktif menggunakan aplikasi kami ini,” jelas Ari.

Ari memaparkan, dalam Home Terminal terdapat 4 fitur layanan yang terintegrasi dengan sistem operasi terminal (TOS). “Fitur tersebut juga memungkinkan pengguna jasa memantau pergerakan kapal dan barangnya, real time secara online,” kata Ari.

Ari menambahkan, aplikasi ini juga ditujukan untuk pelayanan kapal (vessel service), meliputi pemanduan (pilotage), penundaan (towage), penyandaran kapal (vessel berthing), pengisian bahan bakar (bunkering) dan pengisian air bersih (fresh water).

Selain itu juga terdapat jasa tambat (mooring/unmooring), pelayanan kapal (vessel handling), port clearance, penampungan limbah (waste disposal), daya kelistrikan (shore plug electricity), crew transfer, dan jasa terkait lainnya.

“Aplikasi asli buatan kami ini, sekarang sudah dipakai di anak perusahaan kami, yaitu TPS (Terminal Petikemas Surabaya) dan TTL (Terminal Teluk Lamong,” imbuh Ari.

Ari kembali menyatakan, bahwa pihaknya sudah membagikan software aplikasi Home Terminal kepada Pelindo I, II dan IV agar ke depan layanan ini dapat diterapkan di seluruh pelabuhan di Indonesia.(DD)