Pegadaian Bidik Kenaikan Jumlah Nasabah Menjadi 11,5 Juta Orang

ilustrasi
Peluncuran The Gade Coffee & Gold Surabaya | Dok. Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) tengah gencar meluncurkan program The Gade Coffee & Gold guna menjaring kaum milenial, dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah di tahun 2018 ini. Tahun ini, Perseroan menargetkan peningkatan jumlah nasabah sebesar 2,5 juta orang.

Belum lama ini, Perseroan kembali meluncurkan The Gade Coffee & Gold di Surabaya, yang merupakan upaya Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda yang semakin mendominasi segmen nasabah.

“Kami terus mendekatkan diri dengan nasabah muda berusia produktif di berbagai kota di Indonesia, melalui The Gade Coffee & Gold. Ini merupakan gerai The Gade Coffee & Gold ke-22 dan telah beroperasi,” kata Direktur Utama Pegadaian, Sunarso, dalam keterangannya yang dilansir laman Perseroan, Senin (31/12/2018).

Sunarso menjelaskan, The Gade Coffee & Gold merupakan outlet layanan prioritas dan mendorong peningkatan kinerja outlet Pegadaian karena jam operasional yang semakin panjang. Hingga saat ini terdapat puluhan outlet lainnya yang sedang dalam proses pembangunan dan direncanakan segera bisa beroperasi semua melayani seluruh provinsi di seluruh Indonesia.

“Kami menargetkan pada tahun 2018 nasabah Pegadaian naik 2,5 juta orang. Jika tahun 2017 kami melayani sebanyak 9,5 juta maka tahun 2018 meningkat menjadi 11,5 juta orang,” jelas Sunarso.

Kehadiran The Gade Coffee & Gold diharapkan dapat  mengajak anak-anak muda yang belum menjadi nasabah, agar tidak sungkan lagi menjadi nasabah Pegadaian.

“Kami ingin memperkenalkan berbagai produk yang bisa digunakan segmen muda, termasuk Gadai Prima atau Pinjaman tanpa bunga dan Pegadaian Digital Service (PDS),” tambah Sunarso.

Tercatat pengguna PDS untuk nasabah milenial saat ini mencapai 70% yang terdiri dari 20% usia 20-25 tahun, 27% usia 26-30 tahun, dan 23% usia 31-35 tahun. Untuk nasabah milenial yang datang langsung ke outlet sebesar 40% terdiri dari 9% usia 20-25 tahun, 14% usia 26-30 tahun, dan 17% usia 31-35 tahun.

Sedangkan, Gadai Prima merupakan program Pegadaian dengan bunga nol persen untuk satu barang. Barang-barang yang digadaikan pun semakin diperluas jenisnya. Yang terbaru Pegadaian menerima gadai Tupperware yang menurut sektor ibu rumah tangga adalah salah satu barang yang bernilai. Nilai gadai yang diajukan pun bisa mencapai 500 ribu Rupiah dengan tenor dua bulan dan bisa diperpanjang satu kali.

Pegadaian terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan gudang yang dimiliki dengan menerima barang-barang non emas. Kebijakan mengenai jenis barang yang diterima sebagai jaminan gadai diserahkan kepada pemimpin wilayah dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dan kondisi/minat masyarakat setempat.(DD)