PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), berencana untuk menambah kapasitas bahan bakar minyak (BBM), melalui anak usahanya PT Jakarta Tank Terminal (JTT). Rencananya, Perseroan akan menambah kapasitas hingga 350 ribu cubic metres (cbm).
Sebelumnya, kapasitas penyimpanan BBM yakni sebesar 251.025 cbm. Penambahan kapasitas tangki bahan bakar tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penduduknya.
Dalam keterangan yang dilansir Industry.co.id, Senin (19/2/2018), Direktur AKRA Suresh Vembu, menjelaskan bahwa pangsa pasar bensin meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai informasi, JTT adalah perusahaan patungan antara AKR Corporindo dan Royal Vopak. Menurut rencana, JTT akan menambah delapan tangki dengan kapasitas total 100.000 cbm.
Royal Vopak sendiri merupakan perusahaan tangki penyimpanan independen di dunia. Vopak terdaftar di bursa saham Euronext Amsterdam dan berkantor pusat di Rotterdam, Belanda.
Tangki bahan bakar yang dibangun antara lain untuk bensin, etanol, biodiesel, unit pemulihan uap, dan infrastruktur pencampuran tambahan yang akan memudahkan pelanggan memenuhi mandat pemberian biofuel Indonesia.
Suresh Vembu, dalam keterangan yang dikutip Kontan.co.id, Senin (19/2/2018), mengatakan bahwa fasilitas penyimpanan tersebut, berada di Tanjung Priok, Jakarta, sebagai pelabuhan utama. JTT sendiri melayani pasar impor dan distribusi di Jakarta dan sekitarnya untuk produk bahan bakar.
Royal Vopak mengumumkan rencana penambahan kapasitas tangki tersebut. Pasalnya, bisnis ini dinilai positif, seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penduduknya. Oleh karena itu, permintaan fasilitas tangki diperkirakan naik.
Rencananya, akan ada penambahan delapan tangki dengan kapasitas total 100.000 cbm. Di antaranya untuk bensin, etanol, biodiesel, unit pemulihan uap dan infrastruktur pencampuran tambahan, yang akan memudahkan pelanggan memenuhi mandat pemberian biofuel Indonesia. Menurut rencana, pembangunan kapasitas tersebut dilakukan secara bertahap dari kuartal I sampai kuartal IV 2019. (DD)