PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengaku telah mendapatkan pemesanan tiket dari 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang diperuntukkan bagi peserta mudik gratis pada Lebaran 1439 Hijriah. 23 BUMN tersebut membeli 24.512 tiket, atau setara 11,88% dari total target peserta mudik bareng BUMN tahun ini yang sebanyak 206.300 pemudik.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Manager Public Relations & CSR Pelni, Akhmad Sujadi, dalam keterangannya yang dilansir Bisnis.com, Rabu (6/6/2018).
Sujadi mengatakan, tiket kapal laut tahun ini dipesan oleh 23 BUMN, jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 3 BUMN. Partisipasi BUMN tahun ini lebih besar karena upaya melayani pemudik dari luar Jawa.
“Tahun ini lebih masif ke seluruh Indonesia. Konsentrasi paling besar (pemudik) dari Indonesia bagian Tengah sebesra 43%,” ujarnya.
Wilayah Indonesia bagian Tengah dalam rute kapal laut yang dilayani Pelni mencakup Bontang, Balikpapan, Makassar, Bima, dan Kupang. Sementara itu, Indonesia bagian Barat yang mencakup Belawan, Batam, Jakarta, Sampit, dan Semarang memegang pangsa angkutan 39%. Adapun sisanya para pemudik akan berasal dari Indonesia bagian Timur, mencakup Surabaya, Ambon, Bau Bau, Manokwari, dan Jayapura.
Sujadi mengungkapkan, Pupuk Indonesia menjadi BUMN paling banyak membeli tiket kapal laut Pelni untuk program mudik gratis sebanyak 3.900 tiket. Kemudian, disusul Pertamina sebanyak 3.878 tiket, Semen Indonesia (3.500), Pelindo I (2.000 tiket), dan Pelindo III (1.700 tiket).
Menurut Sujadi, Perseroan tidak memberikan diskon tiket kepada BUMN yang memborong tiket kapal laut. Pasalnya, tiket yang dibanderol Pelni merupakan tiket bersubsidi yang berasal dari dana kewajiban pelayanan publik (PSO) Kementerian Perhubungan.
“Biasanya, Jakarta-Surabaya itu kosong, sekarang bisa terisi,” ucap Sujadi.
Sementara itu, memasuki H-11, pada Selasa (5/6/2018) lalu, penumpang kapal Pelni di seluruh pelabuhan meningkat cukup drastis. Dari Tanjung Priok, Jakarta KM Ciremai tujuan Surabaya-Makasar-Baubau-Ambon-Sorong-Biak-Manokwari-Jayapura dipenuhi pemudik dari Jakarta.
Kapal 3in1 yang dapat mengangkut 2.000 orang tersebut membawa 1.294 pemudik tujuan berbagai kota di Indonesia timur, meningkat 100% lebih dibanding hari biasa, sekitar 500 penumpang.
Corporate Secretary Pelni Ridwan Mandaliko mengatakan, KM Kelud yang baru tiba di Tanjung Priok Senin (4/6/2018) petang menurunkan sekitar 2.258 pelanggan Pelni dari Batam, Tanjung Balai Karimun dan Belawan. KM Kelud akan berangkat kembali Rabu (6/6/2018) dini hari.
“KM Kelud akan berangkat pukul 01.00 dini hari, penumpangnya cukup signifikan Pelni bersama dengan 23 BUMN dalam pelayanan angkutan lebaran mulai dirasakan masyarakat,” kata Ridwan, seperti dikutip Kontan.co.id, Rabu (6/6/2018).
Program Mudik Bareng BUMN 2018, yang digelar 23 BUMN dengan kapal Pelni telah melaksanakan pelepasan mudik gratis bagi peserta Mudik Bareng BUMN 2018. Dari Tanjung Priok, PT Brantas Abipraya (Persero) melepas 250 pemudik ke Surabaya dengan KM Ciremai, Senin (4/6/2018) sore.(DD)