Naik 191,8%, PGN Berhasil Tingkatkan Laba Bersih Menjadi US$145,94 Juta

ilustrasi
RUPSLB PT PGN Tbk, Senin (10/9/2018) | Dok. PGN

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN, berhasil menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I/2018 dengan membukukan pendapatan sebesar US$1,62 miliar. Laba bersih Perseroan pun tercatat naik, dengan raihan sebesar US$145,94 juta atau lebih dari Rp2 triliun (kurs rata-rata 6 bulan di tahun 2018 sebesar Rp 13.765 per dolar).

Sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab atas instruksi Pemerintah, PGN telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 10 September 2018. Agenda mata acara RUPSLB tersebut di antaranya ialah pemaparan dan evaluasi kinerja Semester I/2018.

Realisasi kinerja PGN semester perama tahun ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I/2017, PGN memperoleh pendapatan sebesar US$1,41 miliar dengan laba bersih US$50 juta atau Rp670,3 miliar. Artinya selama Januari-Juni 2018, Perseroan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 191,8%.

Sumbangan terbesar bagi pendapatan dan laba bersih PGN selama setengah tahun ini, berasal dari pendapatan distribusi gas bumi sebesar US$1,27 miliar dan penjualan minyak dan gas (migas) US$308 juta.

Pendapatan dari kegiatan usaha utama bisnis PGN tersebut meningkat dibandingkan realisasi semester I/2017 sebesar US$1,16 miliar dari distribusi gas bumi dan sebesar US$212 juta dari penjualan migas.

“Tahun ini penuh tantangan bagi PGN, terutama akibat dampak dari masih melambatnya perekonomian global. Kami juga bekerja keras untuk mensukseskan integrasi PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai anak usaha PGN,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/9/2018).

Rachmat menambahkan, sejalan dengan upaya Pemerintah meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis kinerja Perseroan juga akan semakin baik. Meskipun kondisi perekonomian mengalami perlambatan, PGN tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

PGN akan tetap agresif membangun infrastruktur gas bumi untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional.Selama semester I/2018, PGN mampu menyelesaikan pembangunan pipa sepanjang lebih dari 87 km, sehingga panjang pipa yang dioperasikan PGN berjumlah 7.481 km.

Selama semester I/2018, PGN juga berhasil menyelesaikan sejumlah proyek dengan tepat waktu seperti penyaluran gas pembangkit listrik Muara Karang, pengembangan jaringan pipa distribusi ke wilayah Karawang, dan pemasangan infrastruktur gas customer attachment di seluruh wilayah kerjanya, serta menyelesaikan pembangunan jaringan pipa distribusi Duri-Dumai.

PGN juga tengah meneruskan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur. Diantaranya jaringan pipa transmisi Dumai, mengembangkan jaringan pipa distribusi ke wilayah Banten, serta pemasangan infrastruktur gas ke rumah tangga di area Jakarta, Bogor, Bekasi, Palembang, Tangerang, dan Pasuruan.

“Di tengah banyaknya tantangan bisnis saat ini, PGN tetap berkomitmen membangun dan memperluas infrastruktur gas nasional,” tegas Rachmat.

Dalam RUPSLB pada Senin, 9 September 2018, dijelaskan bahwa pemegang saham juga menyepakati pergantian pada susunan Direksi Perseroan, guna melakukan penyegaran pada tatanan jajarana Direksi Perseroan.(DD)