Naik 188%, Taspen Bukukan Laba Rp720 Miliar di 2017

ilustrasi
Ilustrasi, Layanan PT Taspen terhadap peserta | Dok. Taspen

PT Taspen (Persero) mencatatkan kinerja yang cukup menggembirakan di sepanjang 2017, dengan raihan laba sebesar Rp720 miliar di tengah tekanan suku bunga deposito yang menjadi salah satu andalan investasinya.

“Sepanjang 2017, kita juga membukukan laba bersih unaudit sekitar Rp720 miliar,” ujar Direktur Utama PT Taspen (Persero), Iqbal Latanro, dalam keterangannnya yang dikutip dari Jawapos.com, Minggu (21/1/2018).

Saat ini, Taspen memiliki total peserta mencapai 6,7 juta PNS dan pensiunan. Rinciannya terdiri dari 4,2 juta peserta aktif dan 2,5 juta peserta pensiun yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tahun lalu, kata Iqbal, Taspen menerima pembayaran premi sebesar Rp7,8 triliun dan membayar klaim sebesar Rp9,6 triliun. Meski demikian, dengan tambahan pendapatan hasil investasi penempatan dana di sejumlah portfolio investasi dan penerimaan fee based dan hasil investasi lainnya, kinerja PT Taspen tetap positif.

Dalam keterangan yang dilansir Kontan, Minggu (21/1/2018), Iqbal mengatakan, data perolehan laba bersih unaudited sepanjang tahun lalu mencapai Rp720 miliar tersebut, tumbuh 188% dibanding perolehan laba bersih tahun sebelumnya.

Pencapaian itu juga melebihi target awal yang ditetapkan Taspen, yaitu 104% dari RKAP tahun 2017. Keuntungan itu membuat aset Taspen bertambah 15,98% menjadi Rp 230 triliun.

Selain itu, lanjut Iqbal, keuntungan lain berasal dari pendapatan anak usaha yang mencetak pertumbuhan yang cukup signifikan, seperti PT Taspen Life, Taspen Property, Pefindo dan beberapa anak usaha yang lain.(DD)