MRT Jakarta Siap Operasikan Armadanya di Akhir Maret Tahun Ini

ilustrasi
Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar | Dok. MRT Jakarta

PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) memperkirakan sekitar tanggal 24 hingga 31 Maret 2019, akan memulai operasi komersialnya sebagai salah satu moda transportasi modern di Jakarta. Sebelum beroperasi, Perseroan mempersilahkan masyarakat untuk dapat ikut serta dalam uji coba penuh yang dijadwalkan mulai pada 26 Februari 219 mendatang.

Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, menyampaikan perkembangan terbaru dari proyek yang groundbreakingnya dilakukan pada Oktober 2013 silam ini.

“Per 25 Januari 2019, perkembangan konstruksi sipil telah mencapai 98,59 persen, dengan jalur layang 98,43 persen dan jalur bawah tanah 98,74 persen. Saat ini, kami sedang melakukan integrated testing and commissioning dengan 8 rangkaian kereta dan selang waktu 10 menit untuk pengetesan sistem mode operasi normal, yaitu ketepatan jadwal dan operasional pintu tepi peron (platform screen door),” jelas William, dalam keterangannya yang dilansir laman Perusahaan, Sabtu (2/2/2019).

William menambahkan, “Pada 26 Februari 2019 mendatang, kita akan mulai uji coba penuh (full trial run) oleh MRT Jakarta, sekaligus simulasi kondisi kedaruratan (emergency operation training) pada 27 Februari hingga 11 Maret 2019”.

Sementara itu, Direktorat Pengembangan dan Dukungan Bisnis, Ghamal Peris, memaparkan tentang aspek hak penamaan stasiun MRT Jakarta. “Ada empat stasiun yang sudah mencantumkan nama mitra yang telah membeli hak penamaan di stasiun MRT Jakarta, yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Istora, dan Sisingamangaraja. Kami sedang dalam proses untuk membuat lagi hak penamaan di empat stasiun MRT Jakarta, yaitu Stasiun Senayan, Bendungan Hilir, Blok M dan Lebak Bulus,” papar Ghamal.

Menurutnya, pihaknya juga telah mendapatkan 15 mitra retail yang telah bergabung di 10 stasiun MRT Jakarta. “Saat ini sedang proses penambahan 8 mitra retail baru untuk tiga stasiun, yaitu Stasiun Haji Nawi, Blok A, dan Sisingamangaraja,” lanjut Ghamal.

Ghamal juga menyampaikan, bahwa penumpang dapat menggunakan kartu kereta yang diterbitkan oleh MRT Jakarta dan kartu yang dikeluarkan oleh bank mitra MRT Jakarta.(DD)