PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, berhasil mencatatkan Ratio Elektrifikasi kebutuhan energi listrik di seluruh Indonesia, dengan mencapai 98,05%. Angka ini sudah melampaui target yang ditetapkan Pemerintah pada tahun 2018 ini, yakni sebesar 97,5%.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan bahwa Pemerintah akan terus memastikan pemenuhan kebutuhan listrik yang tersebar ke pelosok. Hal tersebut disampiakan seusai mengikuti Family Fun Day 2018 bersama keluarga besar PLN se-Jabodetabek, Minggu (18/11/2018), di Jakarta Convention Center (JCC) dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN) Ke-73.
“Target Pemerintah tahun 2018 ini sebenarnya 97,5% dan target pada tahun 2019 sebesar 99,9%,” katanya, seperti dilansir TIMESIndonesia.co.id, Senin (19/11/2018).
Arcandra juga menekankan, agar pelayanan listrik kepada seluruh lapisan masyarakat semakin ditingkatkan oleh PLN. Menurutnya, peningkatan pelayanan listrik kepada para pelanggan ini sejalan dengan visi-misi pembangunan sektor energi yang di usung Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla, yaitu Energi Berkeadilan.
Masih dikutip dari laman yang sama, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, juga turut memberi motivasi kepada para millennials PLN untuk terus bekerja secara semangat.
“Mari kita jaga semangat dan motivasi kita untuk membangun Indonesia karena energi listrik adalah energi masa depan. Masa depan ketenagalistrikan ada di tangan kalian dan kalian memiliki tanggung jawab untuk hal itu. Semoga PLN semakin maju serta segera 100% memenuhi Rasio Elektrifikasi di Indonesia,” ujar Sofyan.
Sementra itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, yang ikut meramaikan Family Fun Day 2018 PLN tersebut, memuji upaya PLN untuk bertahan dalam gejolak ekonomi global sepanjang tahun ini. Rini menyatakan, PLN bisa melewati berbagai tantangan dengan baik dan sukses.
“Saya bangga, ada banyak sekali ujian dan cobaan tahun ini, tetapi saat ini, akhir November, akhir tahun, ternyata PLN bisa menunjukkan bagaimana kehebatannya. Kita bisa melewati masa-masa sulit, melakukan berbagai challenge yang ditugaskan oleh Pemerintah. Dan sekarang kita sama-sama lihat, elektrifikasi meningkat pesat tahun 2018,” kata Rini, dalam keterangannya yang dilansir CNBCIndonesia.com, Senin (19/11/2018).
Ia menyampaikan, PLN juga berperan besar dalam penanganan dampak bencana alam yang terjadi di Lombok, Palu, Donggala. Rini kembali menyatakan apresiasi terhadap PLN.
“Saya pergi ke lokasi bencana, saya melihat sendiri karyawan PLN berjuang menghadirkan listrik kembali untuk warga korban bencana. Saya melihat usaha keras semua karyawan PLN. Saya ingin mengatakan, kita bisa membuat Indonesia terang-benderang, dan maju bersama,” tandasnya.(DD)