PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) tengah berupaya untuk terus meningkatkan penyaluran pembiayaan infrastruktur di tahun 2018, yang salah satunya dengan ikut menggarap proyek jalan tol.
Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati, menjelaskan bahwa portofolio yang BNI Syariah akan capai untuk pembiayaan infrastuktur tahun 2018 sekitar 20% dari total eksposure pembiayaan kami atau kurang lebih sebesar Rp 5 triliun-Rp 5,5 triliun.
“Pembiayaan infrastruktur masih didominasi untuk pembiayaan jalan tol, energi dan kelistrikan,” jelas Dhias, seperti dikutip Kontan.co.id, Minggu (13/5/2018).
Menurutnya, hingga kuartal I/2018 ini pembiayaan infrastruktur sudah mencapai Rp1,98 triliun. Di tahun 2018 ini, pihaknya memiliki prospek pembiayaan infrastruktur hingga Rp3,2 triliun.
Sementara itu, BNI Syariah baru saja menggelar pameran perumahan Hasanah Griya Expo di Grand City Mall Surabaya yang akan berlangsung hingga 31 Juli 2018.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo berharap, Hasanah Griya Expo, pameran properti berbasis syariah pertama di Jawa Timur ini, memberikan solusi bagi masyarakat untuk memperoleh hunian idaman dengan fasilitas pembiayaan BNI Griya iB Hasanah yang sesuai dengan prinsip syariah. Pun melalui kegiatan ini, BNI Syariah berharap dapat ikut meningkatkan pertumbuhan properti di Jawa Timur.
“Bersama lebih dari 40 pengembang rekanan BNI Syariah, kami menawarkan alternatif perumahan sesuai dengan kebutuhan, baik bagi masyarakat yang sedang mencari rumah pertama, maupun yang ingin berinvestasi properti,” ungkap Firman, dalam keterangannya yang dilansir Republika.co.id.
Hasanah Griya Expo bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan hunian idaman dengan pembiayaan syariah melalui produk BNI Griya iB Hasanah. Dalam kegiatan ini, BNI Syariah mengusung program 2 Hari Bisa Punya Rumah.
Program khusus memberi berbagai penawaran seperti proses cepat, uang muka mulai 5 persen, marjin spesial, bebas biaya administrasi, provisi, dan appraisal. Adapula hadiah langsung voucher belanja Informa, serta bebas biaya asuransi kerugian atau kebakaran. Program ini berlaku selama acara berlangsung hingga 31 Juli 2018.(DD)