PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRISyariah) berhasil meraih kinerja yang positif di kuartal I-2018, dengan membukukan pertumbuhan aset aset sebesar 21,84% year on year (yoy) atau menjadi Rp34,73 triliun.
Dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Minggu (22/4/2018), Sekretaris Perusahaan BRISyariah Indri Tri Handayani, mengatakan bahwa pertumbuhan aset tersebut didukung oleh kenaikan dana pihak ketiga (DPK) dan tambahan modal dari induk sebesar Rp1 triliun.
Per kuartal I-2018 BRISyariah telah menghimpun DPK hingga Rp28,3 triliun atau tumbuh 22,99% yoy. Sedangkan pembiayaan tercatat tumbuh 8,45% yoy dari tahun lalu sebesar Rp17,98 triliun. “Pembiayaan yang telah disalurkan BRISyariah per kuartal I-2018 sebesar Rp19,5 triliun,” jelas Indri.
Sementara itu, BRISyariah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan syariah nasional lainnya yang tergabung dalam iB Marketing Communication Working Group menggelar kegiatan Expo iB Vaganza 2018. Kota Bandung menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Expo iB Vaganza yang kedua, bertempat di Bandung Elektronik Center, pada 20 – 22 April 2018.
“BRISyariah siap melayani masyarakat khususnya warga Bandung yang ingin membeli saham di BRISyariah. Melalui expo iB Vaganza Bandung ini, BRISyariah siap melayani masyarakat yang ingin membeli saham di BRISyariah melalui salah satu joint lead underwriters (JLU) kami yang turut buka stand di sana yaitu Indopremier Sekuritas,” kata Wijayanto atau yang biasa disapa Yayan selaku Kepala Grup Dana & Haji BRISyariah, seperti dikutip Republika.co.id, Minggu (22/4/2018).
Melalui expo iB Vaganza Bandung tersebut, BRISyariah sangat antusias memanfaatkan momen penawaran saham tersebut kepada masyarakat khususnya warga Bandung. “Target BRI Syariah untuk IPO ini adalah over subscribed,” tutur Yayan.
Pada kesempatan ini, BRISyariah juga meluncurkan BRIS Online versi terbaru. “Aplikasi ini memudahkan nasabah BRI Syariah untuk memanfaatkan layanan perbankan BRISyariah, di mana saja, kapan saja, melalui perangkat mobile/gadget, tanpa perlu mendatangi kantor BRISyariah,” tambah Yayan.
BRIS Online tersebut merupakan layanan perbankan digital BRISyariah dengan sejumlah keunggulan dan kemudahan. Misalnya, design baru yang lebih fresh dan kekinian; meng-online-kan pekerjaan manual CS cabang dengan fitur e-registration; lebih dekat dengan nasabah (user friendly) dengan user management yang bisa ganti foto profil dan nama; menghilangkan sistem launcher yang kurang efisien, mengubah alur proses login setiap masuk aplikasi, dan info rekening langsung tampil di halaman utama.
“BRIS Online tersebut makin lengkap dengan tambahan beberapa fitur baru, celah keamanan (security) semakin ditingkatkan dengan akses token (middleware) dan tentunya lebih smooth dengan web service baru setara dengan fitur fintech di Indonesia,” tandas Yayan.(DD)