PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memantau kesiapan dari pengoperasian LRT Palembang. Hal ini dikarenakan pekerjaan ini sebagai salah satu proyek strategis nasional yang harus dipastikan perkembangannya karena telah mendekati waktu penyelanggaraan Asian Games 2018 yang salah satunya akan berlangsung di Sumatera Selatan.
Oleh karena itu, untuk memastikan semua berjalan tepat waktu, Direktur Logistik dan Pengembangan KAI Bambang Eko Martono beserta jajaran terkait meninjau pembangunan fasilitas dari LRT Palembang pada Kamis, lalu.
Seperti yang dijelaskan dalam keterangan resmi di kai.id, Minggu (28/1/2018) dijelaskan, Bambang Eko Martono beserta rombongan meninjau proyek pembangunan Stasiun Jakabaring mulai dari jalur, interior, dan kesiapan fasilitas lainnya. Rombongan juga menyempatkan melihat area yang akan dilakukan pembangunan Depo LRT Palembang.
Perlu diketahui, LRT Palembang itu sendiri pembangunannya dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Main Contractor, sedangkan KAI nantinya bertugas sebagai operator Sarana dan Prasarana.
Bahkan perlu diingatkan kembali, sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan bahwa LRT Palembang akan dioperasikan pada Juni 2018. Uji coba operasi atau commissioning akan dilakukan setelah sarana LRT tiba pada bulan Februari, kemudian uji coba akan dilakukan selama periode Maret hingga Mei 2018.
Nantinya LRT Palembang akan memiliki tiga titik keberangkatan, yaitu di Jakabaring, Bandara, dan Lippo. Sementara harga tiket ditetapkan Rp 5.000.
Proyek LRT Palembang ini memiliki nilai kontrak proyek sebesar Rp10,9 triliun dengan jangka waktu pelaksanaan mulai 21 Oktober 2015 sampai dengan 30 Juni 2018.
Sementara itu, Kepala Proyek LRT Palembang, Masudi Jauhari mengatakan progres keseluruhan pembangunan sampai saat ini telah mencapai 83%. Sedangkan untuk rel atau trek sendiri telah rampung 80% dan siap untuk dilakukan uji coba pada Maret mendatang.
"Kalau progres keseluruhan sudah mencapai 83 persen dan semua stasiun yang sudah beratap itu sudah dipasang eskalator, hanya tinggal stasiun Telkom dan Asrama Haji saja yang belum. Trek sendiri sudah 80 persen atau sekitar 37km yang sudah terpasang, tinggal sedikit lagi lah," pungkasnya.(IDR)