Jasa Marga Berhasil Operasikan 323,2 Km Tol Baru di 2018

ilustrasi
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, saat menemani Menhub berkunjung ke dua rest area Jalan Tol Trans Jawa | Dok. Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat kinerja positif pada tahun 2018 karena berhasil mengoperasikan 323,2 kilometer (km) tol baru. Catatan ini menambah jumlah panjang ruas tol yang telah di operasikan Perseroan sampai akhir tahun 2018 lalu, dengan total jalan tol sepanjang 998,4 km. Sementara pada 2019 ini, Jasa Marga menargetkan dapat mengoperasikan 200 km jalan tol baru lagi.

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, mengatakan bahwa tol baru yang sudah beroperasi di bawah kendali Jasa Marga saat ini sepanjang 158 km. “Per 20 Desember 2018 bertepatan degan pengoperasian Tol Trans Jawa kami sudah menambah 165 km,” kata Desi, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Kamis (3/1/2019).

Adapun rinciannya adalah Jalan tol Batang - Semarang 75 km, Semarang - Solo Segmen Salatiga – Kartasura 32 km, Ngawi – Kertosono-Kediri Segmen Wilangan-Kertosono sepanjang 38 km, Surabaya – Gempol seksi relokasi Porong – Gempol sepanjang 6 km, dan Gempol - Pasuruan segmen Pasuruan - Grati sepanjang 14 km.

Sementara pada tahun ini, Perseroan memiliki dua rencana besar, pertama berkaitan dengan pembangunan sejumlah ruas jalan tol. Kedua, pembelian sejumlah ruas jalan tol, termasuk di Jalan Tol Trans Jawa.

Desi mengaku telah mengantongi perencanaan tol yang akan beroperasi di 2019. Tidak hanya di Jawa, sejumlah ruas yang terletak di Sumatra dan Kalimantan juga masuk dalam rencana penyelesaian.

Secara perinci, dia menyebut tol yang selesai tahun ini adalah Medan - Kualanamu seksi terakhir, Pandaan - Malang, Jakarta - Cikampek (Japek) Elevated 2, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2, dan Balikpapan - Samarinda.

“Medan-Kualanamu yang seksi terakhir akan rampung. Kan kemarin baru enam seksi. Seksi ketujuhnya rampung akan dibuka. Pandaan - Malang empat seksi itu awal semester dualah, semester 1 itu Medan – Kualanamu - Tebingtinggi,” ujar Desi, seperti dikutip CNBCIndonesia.com, Kamis (3/1/2019).

Sementara itu, khusus untuk Japek Elevated 2, diharapkan dapat beroperasi secara fungsional pada Lebaran tahun ini. Meski begitu, untuk penyelesaian secara tuntas diperkirakan baru akan terealisasi pada kuartal III.

“JORR 2 juga triwulan III atau triwulan IV. Pandaan - Malang selesai April 4 seksi sampai airport Malang. Seksi 5 masih agak susah (pembebasan) tanahnya yang ke arah airport,” jelas Desi.

Jasa Marga juga berniat membeli sejumlah ruas tol. Hal itu tidak lepas dari rencana PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang akan menjual 18 ruas tol miliknya secara bertahap pada tahun ini.

Desi bahkan terang-terangan mengemukakan keinginannya mencaplok dua tol milik Waskita yang masuk dalam Trans Jawa. Dua ruas itu adalah Pejagan - Pemalang dan Pemalang - Batang.

“Untuk yang di Trans Jawa masih tetap berminat. Karena kan untuk operasional konsentrasi kita, kalau enggak satu operasional bisa kurang optimal,” terang Desi.(DD)