Inilah Upaya AP II Menyambut Ramadan dan Lebaran 2018

ilustrasi
Angkasa Pura II siapkan diri sambut Ramadan dan Lebaran | Dok. Angkasa Pura II

PT Angkasa Pura II (Persero) tengah memperipakan diri untuk menyukseskan penyelenggaraan pelayanan kepada pengguna jasa dan angkutan lebaran di seluruh bandara di bawah pengelolaan Perseroan baik dari kesiapan dari sisi operasional, pelayanan, fasilitas, keselamatan, dan keamanan dalam kondisi layak operasi.

Sebagai salah satu bentuk kesiapan adalah disediakannya Posko Angkutan Lebaran yang dimulai H-10, hingga H+15 yaitu pada tanggal 5 Juni 2018 hingga 30 Juni 2018 di seluruh bandara Perseroan.

Posko tersebut akan beroperasi selama 24 jam oleh gabungan personil yang berasal dari AP II dan stakeholder bandara antara lain seperti TNI & Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara, dan maskapai untuk memastikan kelancaran operasional bandara serta memudahan intensitas koordinasi diantara stakeholder.

“Keberadaan posko ini merupakan satu upaya Perseroan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa dan pemudik agar dapat selalu merasa aman, nyaman, dan terinformasi ketika mereka berada di bandara,” jelas President Director AP II (Persero) Muhammad Awaluddin, dalam keterangannya yang dilansir dari laman Perseroan, Sabtu (19/5/2018).

AP II memprediksi jumlah penumpang pesawat pada masa angkutan lebaran 2018 periode H-10 hingga H+7 di seluruh bandara akan mencapai 6,72 juta penumpang atau meningkat sekitar 10% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yaitu 6,13 juta penumpang.

Puncak arus mudik lebaran 2018 diprediksi pada H-3 yaitu dengan jumlah mencapai 391 ribu penumpang naik sekitar 12% dibanding tahun lalu dan sebaliknya puncak arus balik lebaran 2018 diprediksi pada H+6 dengan jumlah 402 ribu penumpang naik  14% dibanding tahun lalu.

Sementara itu pertumbuhan jumlah pergerakan pesawat selama periode angkutan lebaran 2018 diperkirakan juga akan meningkat menjadi 47.587 pergerakan yaitu tumbuh 9% dibandingkan realisasi tahun 2017 yang hanya 43.881 pergerakan.

Penerbangan tambahan atau extra flight selama periode angkutan lebaran tahun 2018 untuk seluruh 14 bandara yang dikelola Perseroan direncanakan akan tersedia sebanyak 366 flight yang terbagi 288 untuk penerbangan domestik dan 78 untuk penerbangan internasional.

Dari sisi keamanan bandara, Perseroan mengoptimalkan sistem keamanan dan melaksanakan pemeriksaaan keamanan terhadap orang, barang, serta melakukan random check terhadap kendaraan berkala sesuai dengan standard operational procedure secara konsisten.

Khusus jumlah personil keamanan di selama periode angkutan lebaran ini mencapai 4.974 personil terdiri dari unsur TNI & Polri, Aviation Security, dan keamanan di area publik. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak 4.490 personil. Sementara itu, jumlah CCTV guna memantau setiap bagian bandara juga ditingkatkan 2.487 unit dari sebelumnya 1.954 unit.

“Kami memiliki tema Connected Ramadan untuk bulan ramadan ini di mana kami memberikan pelayanan untuk menjalin hubungan kita dengan Allah (Habluminallah), Hubungan dengan antar manusia (Habluminannas) serta hubungan kita dengan diri kita sendiri. Dengan berbagai upaya yang telah kami siapkan, kami optimistis penyelenggaraan angkutan lebaran pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan sebelumnya,” tutup Awaluddin.(DD)