Hingga September, WIKA Gedung Kantongi Kontrak Baru Sebesar Rp6,36 Triliun

ilustrasi
WIKA Gedung sedikit lagi capai target kontrak baru tahun ini | Dok. WIKA Gedung

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil membukukan kontrak baru hingga September 2018, sebesar Rp6,36 triliun. Capaian tersebut sama dengan 81,53% dari total nilai yang dibidik pada tahun ini.

Corporate Secretary Wijaya Karya Bangunan Gedung, Bobby Iman Setya, mengatakan bahwa Perseroan telah mendapatkan tambahan sejumlah kontrak baru pada kuartal III/2018. Salah satu yang teranyar yakni pekerjaan Tamansari Cedikia, Semarang, senilai Rp373 miliar milik PT Wijaya Karya Realty.

“Sehingga kontrak di September 2018 mencapai Rp6,36 triliun,” ujar Bobby, seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (4/10/2018).

Dengan realisasi tersebut, emiten berkode saham WEGE itu telah merealisasikan 81,53% dari target kontrak baru 2018, yakni sebesar Rp7,83 triliun pada tahun ini.

Sebagai catatan, Perseroan telah menaikkan target laba bersih dari Rp425,7 miliar menjadi Rp443 miliar. Di mana Perseroan membidik order book atau kontrak dihadapi Rp16,59 triliun. Jumlah tersebut naik 28,2% dari realisasi tahun lalu.

Adapun, total Rp16,59 triliun yang dibidik terdiri atas kontrak baru Rp7,83 triliun dan carry over periode 2017 senilai Rp8,76 triliun. Komposisi perolehan kontrak diproyeksi berasal dari Pemerintah 30%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 30%, dan Swasta 40%.

Sementara itu, Bobby mengatakan WEGE juga mendapatkan tugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun sejumlah fasilitas di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurutnya, terdapat empat lokasi pembangunan yang akan digarap oleh Perseroan.

Sementara itu, WIKA Gedung juga baru saja menggelontorkan tambahan modal kepada anak usahanya, yakni PT WIKA Bitumen. WIKA Gedung memberikan tambahan modal sebesar Rp637 juta kepada anak usahanya tersebut.

Dalam keterangan yang dilansir dari Kontan.co.id, Kamis (4/10/2018), Bobby mengatakan, aksi korporasi tersebut bertujuan untuk menunjang kinerja usaha WIKA Bitumen, yang tengah melakukan pembangunan pabrik aspal di Buton dengan kapasitas 2.000 ton dengan nilai investasi Rp30 miliar. WIKA Bitumen juga akan mendirikan dua pabrik lagi yang bekerjasama dengan mitra strategis.(DD)