Garuda Indonesia Optimis Raih Pendapatan Rp1 Triliun per Bulan Melalui GIA Mall

ilustrasi
Garuda Indonesia kian optimis di 2019 | Dok. Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) meluncurkan platform baru bernama GIA Mall yang bakal digunakan untuk menjual produk dan layanan unit usaha Garuda selain penjualan tiket.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan langkah ini ditempuh untuk mendongkrak pendapatan Perseroan. Menurut Pikri, dengan adanya GIA Mall Perseroan bisa mendapatkan pendapatan sebesar Rp1 triliun tiap bulan.

Adapun jika hanya menjual tiket lewat mobile apps dan juga website Perseroan hanya mendapat Rp350 miliar. “Ini adalah lompatan besar tiga kali lipat dari biasanya,” kata Pikri, dalam keterangannya yang dilansir dari Tempo.co, Minggu (27/1/2019).

Pikri berharap dengan adanya strategi ini Perseroan bakal mendapat keuntungan. Sehingga bisa membantu perusahaan untuk menutup kerugian yang masih terjadi saat ini. “Ini dilakukan karena kami tidak mungkin bisa hidup dengan hanya mengandalkan penjualan tiket, atau menjual seat,” ujarnya.

Beberapa tahun ke belakang maskapai pelat merah terbesar ini memang menghadapi masalah keuangan. Maskapai yang mengandalkan pelayanan full service ini masih mencatatkan kerugian.

Menurut Pikri, bagi pembeli yang menggunakan layanan GIA Mall akan mendapatkan kargo prioritas di layanan pengiriman kargo GIAA. “Kalau di player lain 3-5 hari kalau lewat kami bisa 1-2 hari bisa lebih cepat,” ucap Pikri, seperti dikutip dari Inews.id, Minggu (27/1/2019).

Dalam GIA Mall ini, pihaknya akan menjual berbagai macam produk yang tidak hanya berkaitan dengan bisnis maskapainya melainkan bisnis ritel, hotel, hingga properti. Nantinya, pihaknya mengajak perusahaan ritel untuk berjualan di GIA Mall.

“Dengan konsep GIA Mall, Garuda akan bisa dapat fee dari seluruh transaksi penjualan. Cara baru ini jauh lebih penting dari sekadar menjual tiket, penjualan pengembangan kargo, dan ancillary revenue,” jelas Pikri.

Selain itu, GIAA juga akan mengembangkan konsep investasi di Garuda Corporate Strategic Partner dengan mengundang partner potensial untuk berbisnis dengan GIAA dalam mengembangkan lini produk selain di bisnis maskapai.(DD)