Garap Proyek Tol Jakarta Cikampek II Selatan, Jasa Marga Raih Fasilitas Pembiayaan Rp4,16 Triliun

ilustrasi
Penandatanganan fasilitas pembiayaan dana talangan sindikasi yang berlangsung di ruang Transformasi Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, pada Jumat (28/12/2018) | Dok. Jasa Marga

PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), yang merupakan pemegang hak pengesahaan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan, mendapat fasilitas pembiayaan sindikasi Dana Talangan Tanah sebesar Rp 4.162.500.000.000. Dana talangan tanah ini guna mempercepat pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan.

Penandatanganan fasilitas pembiayaan dana talangan sindikasi berlangsung di ruang Transformasi Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk Jakarta pada Jumat (28/12/2018) kemarin. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan, Dedi Krisnariawan Sunoto, dengan kreditur sindikasi yang terdiri dari 3 Bank, yang masing-masing memberikan dana talangan sebesar Rp1,38 triliun.

Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan terdiri atas 3 (tiga Paket ) sepanjang lebih kurang 62 KM dari Jati Asih menuju ke Sadang dengan rincian; Paket 1 ( 00+00 – Sta 9+300 ) sepanjang 9,3 Km; Paket 2 ( Sta 9+300 – Sta 34+150) sepanjang 24,85 Km; Paket 3 ( Sta 34+150 – Sta 62+00 ) sepanjang 27,85 Km.

Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi oleh PT JJS akan dimulai dari Paket 3, mengingat kondisi lahan yang bukan perumahan sehingga proses pengadaan tanah nya dapat lebih cepat, serta terdapat lokasi tanah dalam penguasaan Jasa Marga di Simpang Susun Sadang dan lokasi tanah sepanjang kurang lebih 10,5 Km yang dimiliki oleh Perum Perhutani.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan, Dedi Krisnariawan Sunoto, menyampaikan apresiasi atas dukungan perbankan dalam pembiayaan Dana Talangan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

“Kami berharap bahwa dengan dukungan pembiayaan ini, proyek jalan tol sepanjang 62 Km bisa selesai sesuai rencana,” ujar Dedi, dalam keterangannya yang dilansir, Senin (31/12/2018).

Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek exiting. Dan jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.(DD)