PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menargetkan dapat menarik 200.000 nasabah dengan perolehan dana murah tabungan atau giro mencapai Rp1,5 triliun. Hal tersebut diharapkan dapat terealisasi melalui kerja sama yang dilakukan BTN dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dalam memanfaatkan layanan keuangan Tcash, milik Telkomsel.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, kerja sama ini merupakan realisasi dari sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang diharapkan bisa mendukung layanan keuangan inklusif di mana sekitar 100 juta penduduk Indonesia masih belum tersentuh layanan perbankan.
“Hampir semua penduduk Indonesia mempunyai ponsel, tetapi mereka belum tentu memiliki rekening perbankan. Makanya kami menggandeng Telkomsel dengan layanan Tcash-nya untuk berperan dalam upaya meningkatkan Laku Pandai,” jelas Maryono, dalam keterangannya yang dilansir Kontan.co.id, Kamis (10/5/2018).
Pelanggan Tcash yang saat ini mencapai 20 juta dinilai sangat potensial untuk menjadi nasabah BTN. Di tahap awal ini, BTN menargetkan bisa membuka 200.000 rekening Tabungan Cermat dari kerja sama tersebut. Dari jumlah nasabah tersebut, diharapkan dana murah yang bisa diraih mencapai Rp1,5 triliun.
“Ini potensi yang sangat besar dan harus kami manfaatkan untuk mendongkrak dana murah agar komposisinya bisa di atas 50%,” ujar Maryono.
Pelanggan juga bisa melakukan pembayaran mobile melalui layanan tersebut serta memiliki rekening tabungan dengan bunga bulanan tanpa dikenakan biaya administrasi dan saldo minimum.
“Ke depannya, Bank BTN dan Tcash juga akan menghadirkan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam genggaman bagi para nasabahnya,” jelas Maryono.
Sementara itu, Telkomsel, melalui Tcash menghadirkan layanan yang diklaim memudahkan nasabah BTN untuk mengakses layanan keuangan lebih mudah lewat ponsel. Layanan ini disebut akan memudahkan masyarakat bertransaksi melalui uang elektronik Tcash dan rekening tabungan BTN Cermat.
“Kerja sama strategis antara Tcash, sebagai uang elektronik Telkomsel, dengan Bank BTN turut membantu kami merealisasikan visi Perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi,” ujar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, seperti dikutip Detik.com, Kamis (10/5/2018).
Berdasarkan data dalam The Global Findex Database tahun 2017, terdapat lebih dari 100 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki akun bank. Tidak adanya dana yang memadai serta biaya yang tinggi untuk menjangkau kantor bank menjadi alasan utama masyarakat di segmen ini untuk tidak memiliki akun perbankan.
Karenanya, langkah Tcash dan BTN dalam menghadirkan akun ketersambungan dikatakan merupakan solusi tepat untuk memperluas dan memudahkan akses bagi masyarakat mikro dalam mendapatkan beragam layanan finansial.
“Ke depannya, Tcash dan BTN berkomitmen untuk terus mengembangkan beragam layanan lainnya di dalam akun ketersambungan ini, guna memudahkan akses bagi masyarakat untuk menikmati akses layanan finansial dalam rangka mensejahterakan kehidupan mereka. Kami juga berharap sinergi BUMN ini dapat berkontribusi dan mendukung perkembangan perekonomian Indonesia,” tandas Ririek.(DD)