Gandeng Pos Indonesia, BTN Bidik Peningkatan Tabungan e'Batarapos Hingga Rp4,37 Triliun

ilustrasi
Kerjasama Bank BTN dan PT Pos Indonesia dalam roadshow Tabungan e’Batarapos | Dok. PT Pos Indonesia

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyusun strategi untuk meningkatkan nasabah dan meningkatkan Dana Pihak Ketiga dari Tabungan e'Batarapos dengan menggandeng PT Pos Indonesia (Persero). Sinergi ini dilakukan BTN untuk memperluas inklusi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat lewat produk Tabungan e'Batarapos.

Produk tabungan yang dirilis sejak 2005 tersebut ditargetkan bisa menarik nasabah dan meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN. Salah satu strateginya adalah menggelar roadshow ke sejumlah provinsi di Tanah Air, setelah sebelumnya digelar di Makassar, sasaran selanjutnya adalah Sumatera Utara.

“Khusus di Medan, Sumatera Utara, kami berikan tabungan gratis dengan saldo Rp25 ribu melalui program Gratis Tabungan dengan target kurang lebih 7.500 nasabah baru selama event,” kata Direktur Consumer Banking BTN Budi, dalam keterangannya yang dikutip Medcom.id, Minggu (6/5/2018).

Budi menjelaskan, di 2018 ini BTN menargetkan peningkatan Tabungan e'Batarapos sebesar Rp1,44 triliun menjadi sebesar Rp4,37 triliun atau melejit lebih dari 49 persen dibandingkan 2017 lalu yang mencapai Rp2,93 triliun. Angka tersebut dapat dicapai dengan peningkatan saldo minimal Rp1,39 juta per nasabah.

“Per April 2018 dana Tabungan BTN mencapai Rp40,19 triliun atau naik sebesar 43,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tabungan e'Batarapos diharapkan bisa meningkatkan porsi dana murah BTN sekaligus meningkatkan kontribusinya atas tabungan yang saat ini masih di bawah 10 persen dari total dana tabungan di BTN,” kata Budi.

Budi optimistis, strategi untuk mendorong produk hasil sinergi dengan Pos Indonesia itu akan tercapai. Ada tiga faktor pendukung optimisme itu menurut Budi. Pertama, potensi ekonomi di wilayah Sumatera Utara yang cukup besar karena ditunjang sektor infrastruktur dan komoditas.

Kedua, laju pertumbuhan kredit di Sumatera Utara cukup tinggi, yang diprediksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menembus 9 persen atau masih dalam 3 besar provinsi dengan tingkat pertumbuhan kredit tertinggi.

Terakhir, adalah bonus demografi Sumatera Utara yang kelak pada 2020-2035 akan memiliki penduduk usia produktif yang dominan.

“Tabungan e’Batarapos menjadi salah satu produk unggulan kami bagi masyarakat Sumut karena kemudahannya, misalnya setoran awal yang hanya 50 ribu rupiah, bebas biaya administrasi jika saldo di atas 1 juta, dan yang penting nasabah bisa tetap menikmati fasilitas perbankan di hari Sabtu dan Minggu di Kantor Pos online,” tandas Budi, seperti dikutip Jpnn.com, Minggu (6/5/2018).(DD)