Gandeng Pelni, Garuda Indonesia Bidik Peningkatan Bisnis Kargo Sebesar USD248,3 Juta

ilustrasi
Penandatanganan kerjasama antara Garuda Indonesia dan Pelni | Dok. Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, untuk memperluas jangkauan layanan pengiriman kargo antar Perseroan, dalam rangka meningkatkan pendapatan bisnis kargo sebesar USD248,3 juta di tahun ini.

Kerjasama keduanya ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pelni dan Garuda Indonesia selaku induk usaha, diikuti oleh penandatanganan antara anak usaha keduanya, PT Sarana Bandar Logistik dan PT Aero Jasa Cargo, di Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Usaha Angkutan Barang PT Pelni, Harry Boediarto menjelaskan bahwa dengan kerjasama sinergi BUMN ini akan semakin memperkuat brand Perseroan sebagai perusahaan one stop service di layanan logistik.

Penandatanganan PKS dilakukan antara Direktur UAB PT Pelni Harry Boediarto dengan Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono, disaksikan oleh Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing dan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury. Sementara di level anak usaha, PKS ditandatangani oleh Direktur PT Sarana Bandar Logistik Sutrisno dan Direktur PT Aero Jasa Cargo Febiantori.

Sementara itu, Direktur Kargo & Niaga Internasional Garuda Indonesia Sigit Muhartono menyambut baik adanya kerjasama yang dijajaki bersama dengan Pelni.

“Sejalan dengan program Pemerintah untuk mewujudkan sinergi BUMN, melalui kerjasama ini Garuda Indonesia dan Pelni bersepakat untuk bersama-sama menjalankan layanan outlet GA-Pelni yang tentunya kami harapkan dapat semakin menambah value layanan kedua Perseroan,” ujar Sigit, dalam keterangan tertulisnya yang dilansir, Kamis (24/5/2018).

Menurut Sigit, kerjasama yang dijalin bersama Pelni tersebut merupakan bagian dari ekspansi Perseroan dalam memperluas jaringan kargo tersebut sejalan dengan upaya Perseroan dalam menargetkan capaian pendapatan bisnis kargo sebesar USD248,3 juta untuk tahun 2018, yang salah satunya akan diutilisasikan melalui strategi maksimalisasi jaringan distribusi kargo.

Lebih lanjut, kata Sigit, kerjasama ini nantinya akan meliputi kerjasama layanan outlet kargo yang akan bertempat dilokasi Pelni dan Surya Bandar Logistik dan akan mempergunakan jaringan layanan truking Aero Jasa Cargo dan Surya Bandar Logistik.(DD)