FIF Tawarkan PUB Obligasi Rp2,12 Triliun

Customer Service FIF tengah melayani nasabah
Customer Service FIF tengah melayani nasabah | www.fifgroup.co.id

Baru-baru ini, PT Federal International Finance (FIF) melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi II tahap IV senilai Rp2,12 triliun. Nantinya, dana hasil penjualan obligasi akan digunakan untuk kebutuhan penyaluran kredit kendaraaan bermotor roda dua.

Vice President Corporate Finance & Treasury Division Head FIF Jerry Fandy mengatakan, kupon surat utang yang ditawarkan tersebut sebesar 7,25% untuk tenor 1 tahun dan 7,95% untuk tenor 3 tahun.

“Kami telah merampungkan penawaran awal (bookbuilding) obligasi. Selama masa bookbuilding, respons pasar cukup positif. Jika berjalan sukses, PUB II tahap IV akan menutup rangkaian PUB II yang memiliki total plafon hingga Rp10 triliun,” jelas Jerry, Selasa (6/9).

Seperti diketahui, tahun lalu FIF telah menerbitkan obligasi dalam dua tahap, yakni pertama sebesar Rp3 triliun dan kedua Rp1,5 triliun. Kemudian pada April 2016, perseroan kembali menerbitkan obligasi tahap ketiga senilai Rp3,37 triliun.

Jerry berharap melalui PUB II tahap IV, Perseroan bisa menambah likuiditas perseroan. Juni lalu, FIF telah menarik pinjaman senilai US$200 juta dari sembilan bank yang digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan.

Jerry menjelaskan, bahwa sembilan bank yang mengucurkan pinjaman bertenor tiga tahun ini, antara lain, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, BNP Paribas, DBS, HSBC, Korea Development Bank, Mizuho, OCBC, dan Sumitomo Mitsui Banking Corp.

“Semuanya digunakan untuk pembiayaan baru baik motor baru maupun motor bekas,” kata Jerry.

Menurutnya, sejauh ini realisasi penyaluran kredit motor sesuai dengan target. Ia optimistis target penyaluran kredit Rp 30 triliun bisa tercapai pada akhir 2016. Target tersebut naik 20 persen dibanding realisasi tahun 2015 sebesar Rp 28 triliun. (DD)