PT Pertamina (Persero) terus bersiap dalam rangka menghadapi arus mudik Lebaran 2018, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis Premium. Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya Perseroan dalam memberikan kenyamanan saat mudik ke kampung halamannya.
Esensi Berita:
- Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan, stok premium untuk arus mudik mencapai 662.229 kilo liter (kL) dibandingkan konsumsi normal berdasarkan data Badan Pengatur Hilir dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 91.971 kl.
- “Stok itu kan dinamis, artinya ada masuk dan ada pengeluaran. Jadi 27 hari itu ketahanan stok ya dan jumlah itu adalah sangat aman,” kata Adiatma, dalam keterangannya yang dilansir Tempo.co, Minggu (27/5/2018).
- Selain premium, BBM jenis lainnya seperti Pertamax diamankan ketersediaannya. Adiatma menuturkan, jumlah konsumen yang menggunakan Pertamax juga besar. “Tahun lalu lebih banyak yang beli Pertamax karena alasan kualitas,” tutur Adiatma.
- Sebelumnya, BPH Migas memprediksi konsumsi BBM naik 14% menjelang lebaran. Data BPH Migas pada Sabtu, 26 Mei 2018, selama masa satgas Lebaran 2018, konsumsi BBM gasoline secara nasional diperkirakan naik rata-rata 14% menjadi 104.502 kL dari semula 91.971 kL.
Info Terkait:
- BPH Migas telah memetakan sejumlah titik yang menjadi fokus pemantauan arus mudik tahun ini yang merupakan enam tol fungsional. Titik tersebut adalah jalur Ciawi-Cigombong sepanjang 15 kilometer (km), Pemalang-Semarang 150 km, Salatiga-Kartosuro 33 km, Sragen-Ngawi 35 km, Wilangan-Kertosono 38 km, dan Gempol-Pandaan itu 12 km.
- Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, dalam keterangannya yang dilansir Katadata.co.id, Minggu (27/5/2018), mengatakan pihaknya meminta minimal ada kios BBM di setiap 10 km karena di enam ruas itu tidak ada SPBU. Tidak hanya Pertamina, PT AKR Corporindo Tbk juga akan membangun 10 kios BBM di sepanjang Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- VP Feul Pertamina, Jumali, seperti dikutip Republika.co.id, Minggu (27/5/2018), mengatakan di tol fungsional akan ada 18 titik kios Pertamina, dan 33 mobil keliling yang siap untuk menyediakan mobile dispencer atau SPBU keliling di 23 titik pada ruas tol fungsional.
- Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong di jalur pemudik regular (nontol) baik yang dari arah utara maupun yang dari selatan, guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai BBM.(DD)