Esensi: BNI Syariah Berencana Melantai di Bursa Efek Tahun Depan

ilustrasi
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo | Dok. BNI Syariah

Satu lagi perbankan syariah yang bakal melakukan penawaran saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO), yakni PT Bank BNI Syariah. Upaya ini dilakukan dengan mempertimbangkan pertumbuhan anorganik Perusahaan.

Esensi Berita:

  1. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan, BNI Syariah menyadari pentingnya mendapatkan akses ke pasar modal untuk pendanaan di masa depan. Secara internal, moral dan engagement karyawan akan juga meningkat diiringi dengan rasa kebanggaan bekerja di perusahaan yang telah go public.
  2. “Untuk ini, BNI Syariah secara internal telah menyiapkan diri dengan dukungan dari pemegang saham untuk mengkaji kemungkinan IPO serta waktu pelaksanaan yang tepat,” kata Firman, dalam keterangannya yang dilansir Republika.co.id, Minggu (3/6/2018).
  3. Firman menyatakan akan segera mengumumkan lebih lanjut mengenai rencana IPO tersebut setelah Direksi BNI Syariah berkoordinasi dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terlibat.
  4. Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati, mengatakan, pertumbuhan anorganik telah menjadi pertimbangan BNI Syariah dalam melaksanakan rencana IPO tersebut. “Ada beberapa alternatif untuk tumbuh secara anorganik antara lain melalui IPO. Harapan pertumbuhan tersebut dapat direalisasikan tahun depan,” jelas Dhias.

Info Terkait:

  1. Pengamat Ekonomi Syariah dari Karim Consulting, Adiwarman Karim menyatakan tahun 2019 menjadi waktu yang tepat bagi BNI Syariah untuk melakukan IPO. Sebab, diharapkan tahun depan kondisi pasar modal di Indonesia telah membaik dibandingkan tahun ini.
  2. Sementara itu, hingga kuartal I-2018, BNI Syariah masih mencatatkan kinerja positif khususnya perolehan laba bersih. Per Maret tahun ini, laba BNI Syariah mencapai Rp94 miliar, naik 21,69% year on year (yoy) dari Rp78 miliar. “Proyeksi laba di kuartal II-2018 dapat tumbuh sekitar 20% yoy,” kata Dhias, seperti dikutip Kontan.co.id.
  3. Selain kinerja keuangan yang tumbuh positif, BNI Syariah juga berhasil mencatatkan sejumlah prestasi seperti dengan kembali meraih Innovative Company in Digital Islamic Service and Applications untuk kategori Islamic Banking dalam ajang Indonesia Digital Innovation Award 2018.
  4. “Penghargaan ini memacu untuk terus berinovasi memberikan layanan terbaik. BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner, berkomitmen menjadi mitra yang hasanah dengan layanan digital untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi seperti layanan e-banking, aplikasi Hasanah Personal serta Wakaf Hasanah,” jelas Senior Manager BNI Syariah, Barno Sudarwanto, seperti dilansir Swa.co.id, baru-baru ini.(DD)