PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) berhasil merampungkan Bandara Kertajati yang akhirnya resmi beroperasi, setelah pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Kertajati, Majalengka, pada Kamis (24/5/2018) pagi. Bandara yang dibangun dengan biaya mencapai Rp2,6 triliun itu dilengkapi berbagai fasilitas yang memudahkan warga Jawa Barat dan sekitarnya.
Esensi Berita:
- Bandara Kertajati disebut sebagai bandara terluas kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Di mana luas lahan bandara tersebut tercatat sebesar 1.800 hektare dan mampu melayani penumpang 5,6 juta untuk tahap pertama.
- Alhamdulliah sudah kita saksikan pendaratan resmi yang pertama pesawat turun di Bandara Internasional Kertajati setelah kemarin ada percobaan-percobaan yang dilakukan,” ujar Jokowi dalam sambutannya, yang dilansir Kompas.com, Kamis (24/5/2018).
- embangunan bandara ini diharapkan bisa menjadi proyek percontohan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini disebabkan pembangunannya melibatkan banyak pihak, yakni pemerintah daerah, pemerintah pusat dan swasta.
- Seperti dikutip Merdeka.com, Kamis (24/5/2018), Bandara Kertajati dilengkapi dengan beragam fasilitas dan akses yang memanjakan pengguna. Selain akses jalan tol, bandara ini juga terkoneksi dengan kereta api melalui fasilitas jalur kereta bandara yang nantinya akan membawa penumpang dari Stasiun Gambir menuju Bandara Kertajati dalam waktu kurang dari dua jam.
Info terkait:
- Bandara Kertajati diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi baik bagi Kabupaten Majalengka maupun Provinsi Jabar. Presiden berharap, Bandara Kertajati terintegrasi dengan patimban, karena jarak dari bandara Kertajati ke patimban hanya 40 km.
- Integrasi ini bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi Jabar bisa meningkat,” ungkap Presiden, seperti dikutip Okezone.com, Kamis (24/5/2018).
- Rencananya, Bandara Kertajati ini akan digunakan sebagai salah satu fasilitas arus mudik pada Lebaran 2018. Diharapkan dengan keberadaan bandara baru ini, mampu mengurai kemacetan saat arus mudik nanti.
- Insya Allah arus mudik bandara Kertajati bisa dipakai, tanggal 8 Juni sudah ada penerbangan komersial yang masuk,” ujar Presiden.(DD)