Ekspansi, Telkom Beri Kucuran Modal ke Perusahaan Honggaria

ilustrasi
Telkom tambah modal di perusahaan asal Honggaria | Dok. Telkom

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, melalui anak usahanya yakni PT Metranet, memberikan suntikan modal ke Cellum Global Zrt, perusahaan penyedia solusi pembayaran mobile dan jasa perdagangan elektronik asal Hongaria.

“Cellum ini sangat kuat untuk layanan finansial. Dia punya platform yang sangat bisa menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. ini yang kami cari,” ujar Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun, dalam keterangannya yang dilansir Antaranews.com, Kamis (15/3/2018).

Dalam perjanjian penyertaan saham baru bersyarat yang ditandatangani pada Januari 2018, diatur bahwa Metranet akan melakukan penyertaan saham baru di Cellum melalui dua tahap.

Tahap pertama, Metranet akan menyertakan saham baru senilai 4 juta dolar AS, sehingga kepemilikan Metranet di Cellum menjadi 20,4 persen. Tahap kedua, MetraNet akan menyertakan saham baru di Cellum senilai 2 juta dolar AS, sehingga kepemilikan akhir Metranet menjadi 30,4 persen.

Kepemilikan saham tersebut mendudukkan Metranet sebagai salah satu Direktur di Cellum dan menjamin bahwa semua bisnis Cellum di Indonesia akan secara eksklusif bekerjasama dengan Metranet.

Sebagai salah satu mitra teknologi MasterCard, Cellum dinilai sebagai perusahaan yang paling menonjol dalam "financial platform" yang dapat membantu mengembangkan bisnis layanan keuangan Telkom di antaranya produk uang elektronik (e-Money) T-Cash dan T-Money, pembayaran menggunakan telepon seluler (mobile payment), serta sistem pembayaran tiket acara atau festival.

“Kalau kita menyediakan layanan seperti T-Cash ini kan harus punya platform yang terdiri dari server, aplikasi, dan software. Sementara ini platformnya masih berbeda-beda, nah rencananya kami akan punya platform tunggal menggunakan teknologi dari Cellum ini,” kata David.

Sementara itu, Telkom tengah membidik kinerja tahun ini agar bisa lebih baik daripada tahun sebelumnya. Hal ini didasari pencapaian tahun 2017, di mana Perseroan membukukan pendapatan naik 0,25% dan laba bersih naik 14,43%.

Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication Telkom menyatakan, Perseroan masih akan fokus pada bisnis digital. Perseroan masih melihat peluang yang besar pada sektor tersebut.

“Sehingga kami fokusnya, menumbuhkan layanan digital kami dan memberikan customer experience terbaik ke pelanggan,” jelas Arif, seperti dikutip Kontan.co.id, Kamis (15/3/2018).

Menurut Arif, untuk mengembangkan digital bisnis, Telkom juga menyiapkan layanan infrastruktur. Hal ini terkait dengan permintaan bandwith atau pita lebar, yang cukup besar dari pelanggan.

“Dari sisi aksesnya, bagaimana deliver akses itu ke seluler, misalnya telkomsel lewat 4G, dan fiber to the home (FTTH) lewat Indihome,” jelas Arif.(DD)