PT Pegadaian (Persero) cukup peduli terhadap persoalan sampah di pedesaan maupun perkotaan yang terlihat tak kunjung selesai. Terutama dengan semakin menumpuknya sampah plastik yang menimbulkan pencemaran serius. Kondisi ini disadari sebagian masyarakat dengan menumbuhkan upaya pengurangan sampah plastik.
Direktur SDM & Hukum, Moh Edi Isdwiarto, berharap melalui program The Gade Clean & Gold, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, dan rasa kepedulian lingkungan diharapkan akan meningkat.
“Sehingga, program Sampah Menjadi Emas yang kita canangkan bersama-sama Pemerintah, dapat mencapai hasil yang maksimal,” kata Edi, dalam keterangannya yang dilansir laman Perseroan, Sabtu (1/12/2018).
Program The Gade Clean & Gold dan pemberian CSR di kota Dompu, kata Edi, sebagai wujud kepedulian Pegadaian dan menegaskan kehadirannya sebagai BUMN Hadir untuk Negeri sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat baik dalam sektor ekonomi maupun lingkungan. Selain itu juga, lanjut Edi, Kota Dompu dapat dijadikan contoh untuk daerah-daerah lain disekitarnya untuk sadar akan lingkungan yang bersih.
“Kami akan memberikan pembekalan untuk mengumpulkan dan mengolah sampah, selanjutnya dikonversikan menjadi Tabungan Emas. Dengan adanya bank sampah di daerah Dompu, Pegadaian hadir dengan program Bersih-bersih Lingkungan The Gade Clean & Gold,” ujar Edi.
Dalam rangkaian kegiatan The Gade Clean & Gold di Dompu, Pegadaian juga melakukan pemberian CSR berupa pembangunan Pura Agung Setya Dharma Kabupaten Dompu, sebesar Rp 30.000.000,-. Secara total, Pegadaian telah memberikan bantuan terkait bank sampah dan CSR di Dompu sebesar Rp 370.390.000,-
Kehadiran pogram The Gade Clean & Gold di Dompu ini, diharapkan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat setempat khususnya bagi mereka yang dapat memanfaatkan sampah menjadi tabungan emas Pegadaian.(DD)