Situs jual beli kendaraan di Asia, Carmudi, mengumumkan mendapatkan suntikan dana segar 10 juta dolar dari sindikasi investor, HV Holtzbrinck Ventures, Tengelmann Ventures, dan APACIG. Modal baru tersebut akan dimanfaatkan untuk mengembangkan produk dan teknologi dalam mendukung bisnis Carmudi di Indonesia dan Filipina.
Carmudi memulai bisnis jual-beli kendaraan online dengan investasi US$ 10 juta di 2014. Setahun kemudian pada 2015, ada tambahan dana investasi US$ 25 juta. Sejak itu Carmudi di Indonesia dan Filipina berkembang pesat dan mampu menjadi penguasa pasar jual beli kendaraan online.
CEO Carmudi Asia Pranjal Kanwar mengatakan pasar jual-beli kendaraan online memiliki pasar tersendiri di industri otomotif nasional. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan langkah strategis untuk mendukung bisnis Perusahaan.
"Kami ingin menjamin pengalaman yang tak tertandingi oleh situs lain dalam hal memberikan layanan jual-beli kendaraan baru dan bekas. Dengan investasi ini, kami akan terus mengembangkan produk dan teknologi untuk mendukung bisnis secara vertikal, seperti lembaga pembiayaan yang berhasil memberikan kontribusi besar untuk kami," ujar Pranjal Kanwar, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Pendanaan tambahan Carmudi ini menjadi krusial karena pemindahan kantor utama Carmudi dari Berlin, Jerman ke Asia. “Seiring dengan berkembangnya pasar Carmudi di Asia Tenggara, maka kami memindahkan kantor pusat kami ke Jakarta, Indonesia,” kata Pranjal.
Sementara itu Managing Director Carmudi Stefano Kirihettige Perera, mengungkapkan bahwa terobosan Carmudi Indonesia tahun ini adalah mengembangkan segmen bisnis jual beli mobil baru. “Kami sudah memimpin di bisnis mobil bekas online, dan tahun ini kami akan mengembangkan bisnis dengan layanan anyar yaitu penjualan mobil baru,” terang Stefano.
Lebih lanjut Stefano mengatakan pada tahun ini Carmudi.co.id akan menyasar pasar di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi.
"Pasar jual-beli kendaraan online di Asia Tenggara saat ini mengalami perkembangan pesat. Carmudi.co.id telah menjadi yang terbaik di Indonesia, begitu pun Carmudi di Filipina. Dengan pendanaan baru ini, kami yakin Carmudi akan semakin berkembang, terlebih dengan tim manajemen baru," ungkap General Partner HV Holtzbrinck Ventures Martin Weber.
Sebagai informasi, sepanjang 2017 sudah 50.000 unit mobil yang dijual belikan di Carmudi Indonesia. Terdapat lebih dari 8.000 diler yang terdiri dari enam kota yakni Jabodetabek, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, dan Bandung.
Carmudi didirikan pada 2013 dan kini ada di Indonesia, Filipina, dan Sri Lanka. Platform ini memberikan layanan bagi penjual, pembeli, dan diler mobil untuk memasarkan kendaraan baik itu mobil, sepeda motor, maupun kendaraan komersial secara online. Situs ini telah memiliki lebih dari 100.000 listing iklan kendaraan dengan 5 juta pengguna tiap bulannya.(RiP)