PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar 15% secara tahunan atau year on year (yoy).
Guna mencapai target tersebut, dalam keterangan yang dilansir Kontan.co.id, Senin (7/1/2019), Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI, Catur Budi Harto, mengatakan akan mengoptimalkan kinerja dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR). Catur memproyeksi sepanjang 2018, kredit UMKM BNI sudah tumbuh 15% yoy.
Terbaru, BNI mengandeng Pemerintahan Kabupaten Jember (Pemkab Jember) unutk Penyaluran Program Kemitraan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Warung Kopi, Warung Berjaringan, dan Supplier di Jember.
Kerjasama ini akan membuat pelaksanaan beragam program pengembangan usaha binaan Pemkab Jember menjadi semakin kuat dan terkoordinasi dengan baik, termasuk diantaranya dalam kaitan dukungan pembiayaan dari sektor perbankan.
Catur Budi Harto menambahkan bahwa penandatanganan ini mempertegas komitmen BNI dalam mendorong dan meningkatkan pengembangan usaha di sektor perdagangan dan sektor produksi sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab Jember.
Dengan adanya nota kesepahaman ini akan semakin membuka akses perbankan bagi pelaku usaha mitra binaan Pemkab Jember, mulai dari layanan aktifitas transaksi keuangan, hingga pembiayaan untuk menambah permodalan usaha.
Sementara itu, General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Bambang Setyatmojo, menambahkan tahun ini Perseroan berencana akan menyalurkan KUR dengan bunga subsidi 7% sebesar Rp16 triliun atau sama dengan penyaluran selama 2018 kemarin.
Salah satu upayanya dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan perekonomian di daerah, salahsatunya kerja sama yang dilakukan Perseroan dengan Pemkab Jember.
“Pemerintah Kabupaten Jember menargetkan adanya 1.000 warung kopi dan warung rakyat berjaringan selama lima tahun mendatang di wilayahnya. Melalui Program Kemitraan dan KUR dengan proses mudah dan murah serta cepat agar dapat naik kelas menjadi usaha yang bankable,” ujar Bambang, seperti dikutip Bisnis.com, Senin (7/1/2019).
Sebagai informasi, Pada tahun lalu BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp16 triliun kepada 147.691 debitur UMKM yang 54% diberikan kepada sektor produksi. Tahun ini, Perseroan akan lebih fokus menggarap usaha kecil melalui penyediaan akses pembiayaan KUR Mikro dan pendampingan kemitraan.(DD)