BNI Syariah Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Penukaran Uang Pecahan Kecil

ilustrasi
SEVP Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto dalam kegiatan penukaran uang pecahan kecil yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) | Dok. BNI Syariah

PT Bank BNI Syariah tak mau ketinggalan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan penukaran uang pecahan kecil yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) mulai 21 Mei 2018. Penukaran uang pecahan kecil ini dilaksanakan selama lima hari, mulai 21 Mei sampai 25 Mei 2018. Penukaran dimulai pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB di Lapangan IRTI Monas.

Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, Anggota Dewan Gubernur BI Rosmaya Hadi, dan SEVP Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto.

BNI Syariah membuka layanan penukaran uang bagi nasabah di seluruh Kantor Cabang di Kota yang memiliki kantor perwakilan BI, dari tanggal 21 Mei sampai 5 Juni 2018 sesuai jam operasional cabang.

“Alhamdulillah, BNI Syariah dipercaya oleh BI sebagai perwakilan Bank Syariah untuk dapat berpartisipasi melayani masyarakat dalam melakukan penukaran uang pada musim Lebaran 1439 H,” kata Wahyu Avianto, seperti dikutip Republika.co.id, Kamis (24/5/2018).

Sebagai informasi, perbankan yang ikut berpartisipasi mencapai 13 perbankan nasional di mana BNI Syariah merupakan salah satu dari dua bank syariah yang diikutsertakan.

Dalam keterangan yang dilansir Wartaekonomi.co.id, Kamis (24/5/2018), pada kesempatan acara tersebut, BNI Syariah menyediakan souvenir menarik bagi masyarakat yang melakukan penukaran uang. Khususnya nasabah BNI Syariah, mendapat tambahan gimmick menarik dengan menunjukan kartu Hasanah Debit (silver/gold/zamrud).

Pada kesempatan yang sama, QR code Masjid Al-Ikhlas Kantor Pusat BNI Syariah disediakan bagi pengunjung yang berminat untuk bertransaksi atau berinfaq ke Masjid cukup dengan scan QR code melalui YAP! di smartphone.

Aplikasi YAP (Your All Payment) sebagai alat pembayaran untuk transaksi non-tunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kredit-nya (cardless). Tidak seperti aplikasi pembayaran dengan smartphone lainnya, yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya, YAP! menjadi yang pertama dengan menggunakan 3 (tiga) sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi.

Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan YAP! dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI/BNI Syariah dapat menambahkan semua kartu debit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya.(DD)