PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menjadi satu-satunya perbankan yang dijadikan mitra kerja dalam mendukung Program Gerakan Menuju 100 Smart City Tahap II tahun 2018.
Digandengnya BNI dalam program ini disebabkan oleh suksesnya BNI dalam menerapkan dan mengimplementasikan layanan perbankan berbasis digital untuk mendukung pemerintah daerah dalam penerapan konsep smart city diberbagai daerah.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Program Gerakan Menuju 100 Smart City Tahap II dilaksanakan di Jakarta, Selasa (8 Mei 2018). MoU antara Kemenkominfo dengan 50 kepala daerah yang terpilih dan lulus seleksi untuk mengikuti program gerakan menuju 100 Smart City Tahap II.
Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, BNI Smart City merupakan salah satu konsep pengembangan perkotaan berbasis teknologi digital atau informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan perkotaan, mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya, dan untuk terlibat lebih efektif dan aktif dengan warganya.
“BNI Smart City yang kami kembangkan memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan transparansi publik melalui sistem elektronik dalam kegiatan pemerintahan, serta memudahkan dalam efisiensi pengelolaan sistem pemerintahan,” ujar Kiryanto, dalam keterangannya yang dilansir laman Perseroan, Rabu (9/5/2018).
BNI turut mendukung penerapan smart city pada program Gerakan Menuju 100 Smart City melalui elektronifikasi transaksi keuangan yang dapat memberikan kemudahan bagi pemerintah kota/kabupaten dalam pengelolaan keuangan, BNI siap mendukung pemerintah kota/kabupaten dengan memberikan kemudahan layanan dan solusi transaksi non tunai (cashless), jaringan dan channel BNI yang luas, serta solusi pengelolaanuntuk belanja dan penerimaan pendapatan daerah.
“Dengan berbagai kemudahan yang disiapkan BNI melalui layanan BNI Smart City tersebut sinergi BNI dengan Kominfo dan Pemerintah Daerah akan memberikan banyak faedah bagi semua pihak dan masyarakat untuk bertransaksi dengan cara lebih cerdas,” tandas Kiryanto.(DD)