Benahi Sektor Gula, PTPN III Siapkan Dana Rp23 Triliun

ilustrasi
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, pada sebuah pamean beberapa waktu lalu | Dok. PTPN III

Holding perkebunan negara, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III, bakal membenahi sektor gula konsolidasi Perseroan dengan menganggarkan dana sebesar Rp 23 triliun. Hal tersebut bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam menetapkan harga gula sesuai harga eceran tertinggi.

Dalam keterangan yang dilansir Kontan.co.id, Selasa (29/5/2018), Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dolly P Pulungan menjelaskan, pihaknya sedang menjalankan program roadmap sepanjang empat tahun. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, meminta harga pokok gula pada tahun 2022 dipastikan di angka Rp 7.500 per kilogram.

Roadmap kita empat tahun, target ibu Menteri pada tahun 2022 harga pokok gula Rp 7.500,” jelas Dolly.

Adapun total anggaran yang didapatkan sejumlah Rp23 triliun hingga tahun 2022. Sebanyak Rp6,6 triliun telah digelontorkan untuk revitalisasi pabrik di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dolly memaparkan, dari 46 pabrik gula yang dimiliki PTPN, holding akan mengurangi hingga tersisa 36 pabrik gula. “Sebelum kita tutup kita akan kasih tahu ke petani tebunya akan kita giling ke pabrik yang lebih besar lagi sehingga tidak ada kekhawatiran,” imbuh Dolly.

Menurutnya, kapasitas produksi pabrik yang dipertahankan memiliki rata-rata kemampuan olah hingga 6.000 ton tebu per hari (tcd) sehingga PTPN bakal terus memacu pabrik-pabrik tersebut agar mencapai kapasitas total di kisaran 226.000 tcd. Tahun ini, PTPN menargetkan produksi gula bisa naik menjadi 800.000 ton dari capaian tahun lalu di 700.000 ton.

Selain itu, PTPN III juga berencana untuk membangun pabrik ban sepeda motor, yang akan dibangun lewat kerja sama berupa sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan pihak swasta. “Kami akan bikin pabrik ban untuk downstream karet,” kata Dolly, seperti dikutip dari BUMNtrack.com, Selasa (29/5/2018).

Ia menjelaskan, untuk saat ini PTPN III sudah memasuki tahap kajian bersama investor. Harapannya bila mendapat persetujuan dari seluruh stakeholder, pabrik akan dibangun tahun depan.

Adapun untuk calon pemegang kontrak pabrik tersebut, Dolly masih belum mau menamainya. Namun pihaknya sudah mengantongi nama-nama pihak yang tertarik untuk menggarap pabrik ban sepeda motor tersebut.(DD)